Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 92

5 Fakta dan Nasib Sopir Truk Terduga Biang Kerok Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 92

Begini nasib sopir truk yang diduga menjadi biang kerok dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 serta fakta-faktanya.

Tangkapan layar
Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024) 

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kabuditgakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana menyebut, data sementara ada 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan Tol Cipularang.

"Jumlah kendaraan yang terlibat sekitar 19 kendaraan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id, Senin. 

Kendaraan yang terlibat itu terdiri dari beberapa jenis, yaitu mobil pribadi, mobil travel, dan truk.

Diduga rem blong

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan kecelakaan ini disebabkan rem blong lantaran kendaraan bermuatan cukup banyak atau berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadilah kecelakaan beruntun dengan kendaraan lainnya.

"Ya saya ini upaya sudah kami lakukan dengan telah menurunkan sekitar 10 personel dari PJR Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, dan personel Satlantas Purwakarta," katanya saat dihubungi.

Nasib sopir Truk 

Jules mengatakan saat ini sopir truk yang menabrak belasan kendaraan diketahui berinisial R (43).

Berdasarkan pemeriksaan medis, R mengalami luka-luka dan masih dirawat di RS di bawah pengawasan polisi.

"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purkawarta," ungkapnya, seperti dilaporkan Tribunjabar.id, Senin.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan, pemeriksaan belum dilakukan karena sopir truk masih dalam keadaan trauma.

"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," kata Aan Suhanan, Senin (11/11/2024), dikutip dari Tribunews.

Aan menambahkan, jika sopir truk termasuk dalam korban yang luka-luka.

Di mana, saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. 

Lebih lanjut, dia mengatakan Polres Purwakarta telah mengirimkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing kepada para korban luka. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved