Komitmen 2 Paslon Pilkada Pohuwato dalam Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dalam debat publik pada Sabtu (09/11/2024), dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato memaparkan visi mereka terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Paslon Yusri Helingo-Fatmawaty Syarief mengungkapkan strategi terstruktur untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi di Pohuwato.

Program mereka mencakup peningkatan kapasitas ASN melalui pelatihan yang efektif, penempatan ASN sesuai keahlian, serta disiplin berbasis penghargaan dan sanksi.

"Kami akan memastikan evaluasi berkala terhadap kinerja ASN berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, demi pelayanan yang optimal bagi masyarakat Pohuwato," ujar Yusri.

Di sisi lain, paslon Saipul Mbuinga-Iwan Adam menekankan pentingnya pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.

Mereka juga berjanji untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan memanfaatkan sumber daya secara maksimal untuk menciptakan birokrasi yang profesional.

“Penting bagi kami untuk menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yang menjamin transparansi dan respons cepat dalam pelayanan publik,” kata Saipul.

Kedua paslon berkomitmen untuk memastikan pelayanan publik yang responsif dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan pendekatan yang berfokus pada transformasi tata kelola dan reformasi birokrasi, mereka berharap dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup warga Pohuwato.

Sebelumnya diketahui, debat publik terbuka kedua Pilkada Kabupaten Pohuwato yang diadakan malam ini, Sabtu (09/11/2024). 

Debat akan digelar di Aula Universitas Pohuwato, di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Adapun debat kedua Pilkada Kabupaten Pohuwato ini mengusung tema penting: “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Memajukan Daerah.”

Dua pasangan calon (paslon) yang bersaing untuk memimpin Pohuwato, yaitu Yusri Helingo-Fatmawaty Syarief dan Saipul Mbuinga-Iwan Adam, akan memaparkan visi dan solusi mereka terkait isu in.

Keduanya diharapakan akan memberikan pandangan kepada masyarakat tentang bagaimana mereka akan mengelola layanan publik dan mendorong kemajuan daerah jika terpilih.

Tema debat kali ini menyoroti dua aspek utama, yaitu peningkatan layanan masyarakat dan pengembangan daerah. (*)