Objek Wisata Gorontalo
Panorama Menawan Desa Torosiaje, Destinasi Wisata Ikonik di Ujung Barat Gorontalo
Di Torosiaje, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, termasuk tiga homestay dan sejumlah rumah makan yang menawarkan hidangan kh
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Desa Torosiaje menjadi daya tarik wisata yang memikat di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Hal tersebut berkat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat Suku Bajo yang bermukim di tengah laut.
Berjarak satu kilometer dari bibir pantai, desa ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 10 menit dengan perahu.
Mengunjungi Desa Torosiaje, wisatawan bisa nikmati pengalaman berharga pesona budaya dan panorama laut khas Gorontalo.
Perjalanan menuju Torosiaje adalah atraksi tersendiri. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan eksotis hutan bakau.
Tanaman mangrove yang membentang di sisi kiri dan kanan pantai, menciptakan nuansa alami yang tak terlupakan.
Setibanya di desa, wisatawan disambut suasana kehidupan masyarakat Suku Bajo yang memiliki tradisi maritim kuat.
Sebab, para suku Bajo masih melestarikan adat leluhur mereka, hidup harmonis dengan laut sebagai bagian penting dari keseharian mereka.
Di Torosiaje, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, termasuk tiga homestay dan sejumlah rumah makan yang menawarkan hidangan khas lokal.
Kehidupan di desa ini sangat unik; meskipun berada di atas laut, masyarakat menjalani keseharian layaknya masyarakat di daratan, dengan rumah-rumah panggung yang tersusun rapi di atas air.
Desa Torosiaje berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kecamatan Popayato atau 82 kilometer dari Marisa, ibu kota Kabupaten Pohuwato.
Desa ini terdiri dari empat dusun dan memiliki populasi 1.589 jiwa, menjadikannya desa dengan populasi terbesar di Kecamatan Popayato, meskipun luas wilayahnya hanya 89,7 km⊃2;.
Sebagai destinasi wisata favorit ketiga di Kabupaten Pohuwato, setelah Pohon Cinta dan Libuo, Torosiaje mencatatkan jumlah kunjungan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pohuwato menunjukkan bahwa pada tahun 2023, tercatat 7.150 kunjungan wisatawan yang menikmati pesona desa ini, meningkat signifikan sejak tahun 2021.
Plh. Bupati Pohuwato, Suharsi, menyatakan bahwa Torosiaje kini mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena kontribusinya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
"Torosiaje menjadi salah satu penyumbang pendapatan bagi masyarakat," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah berencana mengembangkan kawasan wisata ini agar dapat menarik lebih banyak pengunjung, terutama dari luar daerah.
"Kami melihat sektor pariwisata sebagai salah satu sektor potensial untuk mendongkrak perekonomian lokal. Kemajuan wisata di Torosiaje juga diharapkan bisa mendorong lebih banyak kunjungan wisatawan dari luar Kabupaten Pohuwato, bahkan dari luar Provinsi Gorontalo," pungkas Suharsi.
Dengan keindahan alam yang terjaga dan budaya masyarakat Suku Bajo yang autentik, Torosiaje kini menjadi ikon wisata Gorontalo.
Desa ini tidak hanya menawarkan pengalaman wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga mengajak wisatawan untuk merasakan kehidupan harmonis di atas air, di mana tradisi dan alam berpadu dalam satu panorama memukau.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.