Berita Kabupaten Gorontalo

Inilah Monumen Lakalantas Pertama Gorontalo, Kode Keras bagi Pengendara di Titik Rawan Kecelakaan

Tugu setinggi sekitar dua meter ini memperlihatkan kendaraan becak motor (bentor) bertabrakan dengan sepeda motor. Di bawahnya tertulis pesan

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
Monumen Lakalantas di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo 

 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Satlantas Polres Gorontalo membuat Monumen Lakalantas pertama di Provinsi Gorontalo.

Monumen itu berada tepat di simpang tiga Pasar Kampung Jawa, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Tugu setinggi sekitar dua meter ini memperlihatkan kendaraan becak motor (bentor) bertabrakan dengan sepeda motor. Di bawahnya tertulis pesan “Jangan Ikuti Jejak Kami”.

Kasat Lantas Polres Gorontalo, IPTU Brata Citra Sakti Purnomo, mengatakan Monumen Lakalantas sebagai 'kode keras' atau peringatan bagi para pengendara.

Sebab lokasi tersebut merupakan titik paling rawan terjadinya kecelakaan.

"Tugu monumen ini menjadi pertama kali di Provinsi Gorontalo. Kami bangun ini sebagai upaya memberikan edukasi kepada warga agar lebih berhati-hati untuk melintas di jalan raya" ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (4/11/2024).

Selain itu, Kepala Unit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kanit Kamsel), Ipda Abd Rahim, menyebut bangkai becak motor (bentor) dan sepeda motor itu pada monumen merupakan kendaraan milik korban kecelakaan.

"Sehingga para pengguna jalan bisa membayangkan betapa mengerikannya ketika terjadi kecelakaan, selain mengakibatkan kerugian materi, juga membuat nyawa melayang," bebernya.

Baca juga: Pesan Terakhir Marwan Jurnalis TV One Sosok Korban Kecelakaan di Tol Pemalang

Ia berharap, keberadaan monumen laka lantas bisa menekan angka kecelakaan di Gorontalo.

Data Kasus Kecelakaan Tahun 2024

Berikut rincian perbandingan kasus kecelakaan di Gorontalo tahun 2023-2024

Kota Gorontalo 

Penurunan jumlah lakalantas sebanyak dua kejadian (40 persen).

Korban meninggal dunia (MD) turun satu orang (100 persen).

Korban luka ringan (LR) turun empat orang (44 persen).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved