Kecelakaan Bus Sekolah
Bus Sekolah Terbalik di Tapanuli Utara, Satu Pelajar Tewas dan Tiga Luka-Luka
Kecelakaan yang mengakibatkan satu pelajar tewas dan tiga lainnya luka-luka terjadi tepatnya di Dusun Adaran, Desa Bahal Batu I, Kecamatan Siborong-bo
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah bus yang mengangkut puluhan anak sekolah mengalami kecelakaan tragis di Jalan Umum KM 07 - 08 Sipahutar - Siborong-borong, Sabtu (02/11/2024).
Kecelakaan yang mengakibatkan satu pelajar tewas dan tiga lainnya luka-luka terjadi tepatnya di Dusun Adaran, Desa Bahal Batu I, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing mengungkapkan bahwa bus tersebut membawa 28 pelajar.
"Ada empat orang korban, satu meninggal dunia di tempat, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka. Semua korban adalah pelajar," ujar Aiptu W. Baringbing.
Korban yang mengalami luka-luka adalah Marvel Panjaitan (17) dari Desa Onan Runggu II, Kecamatan Sipahutar.
Lalu pelajar bernama Viwyn Aliceia Sihombing (8) dari Desa Bahal Batu I, Kecamatan Siborong-borong.
Kemudian Junior Manalu (16) dari Desa Onan Runggu II, Kecamatan Sipahutar.
Sedangkan korban tewas dalam insiden ini adalah Friska Juniati Sihombing (17), warga Desa Bahal Batu I, yang ditemukan tak bernyawa di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini terjadi saat bus yang dikemudikan Hakim Tampubolon (69), warga Desa Onan Runggu II, melaju dari arah Sipahutar menuju Siborong-borong.
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, bus tersebut berselisih jalan dengan sebuah dump truck di lokasi kejadian.
"Sopir bus mencoba meminggirkan kendaraannya ke tepi jalan. Namun, beram (tepi) jalan yang rapuh tidak mampu menahan bobot bus sehingga longsor dan bus terbalik," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini, para penumpang di dalam bus terlempar. Friska Juniati diduga terjepit di pintu bus dan meninggal di tempat.
Sementara itu, tiga korban luka-luka hanya mengalami cedera ringan dan telah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan di RS Santa Lucia Siborong-borong.
Sebanyak 24 pelajar lainnya yang tidak terluka sudah kembali ke rumah masing-masing.
Saat ini, sopir bus dan kendaraan sudah diamankan di Kantor Unit Laka Polres Tapanuli Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Petugas masih terus mendalami kasus ini," pungkas Aiptu W. Baringbing.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.