Hiu Paus Gorontalo
Tarif Terkini Wisata Hiu Paus Gorontalo, Biaya Masuk hingga Peralatan per November 2024
Objek Wisata Hiu Paus terletak di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Objek Wisata Hiu Paus terletak di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sejak kemunculannya, Hiu Paus menjadi daya tarik utama wisatawan.
Untuk sampai ke wisata ini. Pengunjung perlu menempuh jarak 11 kilometer (km) dari pusat Kota Gorontalo.
Para turis mancanegara kerap berdatangan hingga objek wisata ini jadi ikon pariwisata andalan bagi Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Berfoto Pakai Perahu Kaca di Hiu Paus Gorontalo, Segini Tarifnya!
Wisata ini selain menawarkan pemandangan pantai, juga memiliki beberapa fasilitas cukup lengkap.
Pantauan TribunGorontalo.com, Sabtu (2/11/2024) pengunjung di hari Sabtu cukup ramai.
Terdapat wisatawan dari luar Gorontalo dan mancanegara. Ada juga beberapa dari wisatawan lokal.
Adapun untuk harga masuk sendiri, bagi pengunjung lokal dikenakan harga tiket masuk saat ini Rp10 ribu per orang. Untuk pengunjung mancanegara Rp50 ribu per orang.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan seperti paket wisata perahu termasuk pakan ikan, Rp100 ribu maksimal tiga orang.
Sementara Pakan hiu sendiri Rp20 ribu per kantong.
Kemudian lokasi snorkeling Rp35 ribu per orang, dan diving Rp 60 ribu di luar alat peralatan selam.
Jika pengunjung ingin menyewa alat snorkeling, pengelola mematok harga Rp50 ribu satu set.
Sementara baju renang paket terpisah seharga Rp50 ribu per orang.
Apabila pengunjung ingin mengabadikan momen, pengelola menyediakan kamera bawah air Rp250 ribu.
Pengunjung dapat merekam video dan foto menggunakan drone seharga Rp250 ribu per orang.
Juga bisa mendapatkan paket drone dan perahu kaca hanya cukup membayar Rp450 ribu per orang.
Baca juga: Indra Dunggio Warga Tinelo Ayula Gorontalo Sedang Perbaiki AC sebelum Rumah Terbakar

Paket drone dan papan dayung lebih murah hanya Rp350 ribu per orang.
Selain itu, pengelola juga menyediakan tempat duduk khusus untuk pengunjung wisata secara gratis.
Tersedia pula empat kamar mandi, dua untuk laki-laki dan dua untuk perempuan. Harganya disesuaikan kemampuan wisatawan.
Wisata Hiu Paus juga menyediakan kuliner seperti pisang goreng, hingga mie instan.
Ada pula cenderamata khas Gorontalo berupa kaus, gantungan kunci, dan tas.
Bagi pengunjung ingin menginap bisa menyewa home stay dua ruangan seharga Rp375 ribu per hari. Ruangannya memiliki fasilitas AC, toilet, dan 20 meter dari zona interaksi hiu paus. Harga sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang.
Disediakan juga hotel Rp625 ribu yang terdapat ruanhan ber-AC, 2 kamar tidur, dan toilet. Harga termasuk layanan makan pagi, siang, dan malam.
Pengelola Wisata Hiu Paus, Maman Uloi, mengatakan pengunjung mengalami peningkatan pada Oktober, di mana wisatawan lokal berkisar 894 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara 80 orang.
"Mengalami peningkatan dari bulan kemarin," ungkap Maman Uloi, pengelola wisatawan.
Baca juga: Detik-detik Polisi Kejar-kejaran dengan 2 Pemuda Boalemo Gorontalo, Ditemukan Sabu-sabu
Untuk bulan September pengunjung berkisar 718 wisatawan lokal dan 38 wisatawan mancanegara.
Namun jumlah pengunjung tidak menentu, tergantung kondisi cuaca.
"Biasa kalau hujan apalagi sudah mengakibatkan banjir otomatis pengunjung mengurang," tuturnya.
Dari segi transportasi, pengunjung bisa menggunakan jasa travel mobil agar lebih cepat.
Pengunjung dari Minahasa Sulawesi Utara, Swhynnie Watoelangkow, mengaku terkesan saat berkunjung ke wisata Hiu Paus.
"Sangat bagus karena wisata ini memiliki ciri khas sendiri, ada hiu paus yang sangat jinak, saya pun kagum," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (2/11/2024).
Kata Swhynnie, dirinya sudah empat kali berkunjung. Namun ia berharap pemerintah menambah fasilitas seperti tempat parkir. Juga menjaga kebersihan di kawasan wisata.
"Kalau bisa sediakan tempat parkir, kami tadi parkirnya jauh, apalagi harus parkir di pinggir jalan. Tapi sejauh ini wisata ini sangat bagus," pungkasnya.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)
Jangan ketinggalan update berita peristiwa terkini, Yuk ikuti Facebook Tribun Gorontalo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.