Operasi Zebra Gorontalo
Pelanggar Lalu Lintas Gorontalo Capai 2.720 Orang, Terbanyak Karyawan Swasta dan Pelajar-Mahasiswa
Jumlah pelanggar lalu lintas ditemukan saat Operasi Zebra Otanaha 2024 mencapai 2720 orang.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jumlah pelanggar lalu lintas ditemukan saat Operasi Zebra Otanaha 2024 mencapai 2720 orang.
Jumlah itu berdasarkan update data dari Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Gorontalo sepanjang Operasi Zebra Otanaha 2024, dimulai dari tanggal 14-27 Oktober 2024, Selasa (29/10/2024).
Paling banyak jumlah pelanggar didominasi oleh karyawan swasta sebanyak 1.423, disusul oleh pelajar mahasiswa sebanyak 622 orang.
Pengemudi atau sopir sebanyak 227 orang dan pegawai negeri sipil (PNS) tercatat ada 61 orang.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan sebesar empat persen, atau sekitar 143 pelaku pelanggaran.
Jika dilihat dari segi usia, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh golongan usia 21-25 tahun yakni sebanyak 865, disusul golongan usia 26-30 tahun.
Meski masuk kategori pelanggaran, dalam proses penindakan, Dirlantas Polda Gorontalo dan polres jajaran selalu mengedepan sikap preventif dan preemptif.
Hal itu dilakukan karena setiap operasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Baca juga: Meski Terancam Penjara Seumur Hidup, Matris Lukum Full Senyum saat Ditahan Kejari Gorontalo
"Sebagai contoh saat operasi natal dan tahun baru kita selalu mengendapkan sikap pelayanan kepada masyarakat yang ingin mudik," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirrlantas) Polda Gorontalo, Kombes Pol Mariochristhy Siregar.
Di lain kegiatan, ada namanya agenda Operasi Simpatik yang mengedepankan teguran dan himbauan.
"Kalau yang Operasi Zebra itu lebih ke mendukung proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat berlalu lintas dengan aman dan nyaman," terangnya.
Dengan perbedaan metode itu, Mario menjelaskan pihaknya bisa melakukan penindakan, namun dengan bobot persentasenya.
"Minggu pertama kita masih dengan metode preventif dan preemptif dengan 25 persen penindakan, sementara di minggu kedua 50 persen penegakan hukum," pungkasnya.
Persentase itu kata Mario akan berbeda-beda setiap kali menggelar operasi.
Berikut ini merupakan klasifikasi 2.720 pelanggaran lalu lintas sepanjang Operasi Zebra Otanaha 2024.
1. PNS : 61
2. Karyawan swasta : 1.423
3. Pelajar dan mahasiswa : 260
4. Pengemudi / supir : 250
5. Lain-lain : 387
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.