Universitas Terbuka
Memperluas Akses Layanan Pendidikan Tinggi, Universitas Terbuka Gorontalo Resmikan 'Salut Mootame'
Universitas Terbuka (UT) Gorontalo meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Mootame, bertempat di Jalan Gandi Pajuhi, Desa Tuladenggi, K
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universitas Terbuka (UT) Gorontalo meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Mootame, bertempat di Jalan Gandi Pajuhi, Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Jumat (25/10/2024).
Acara diawali dengan potong pita tanda peresmian Salut Mootame, yang dilakukan oleh Jajaran UT Gorontalo, Pjs Bupati Gorontalo Syukri Botutihe, dan Pj Gubernur Gorontalo yang diwakili Asisten III Administrasi Umum, Josep Koton.
Salut merupakan salah satu program UT Pusat yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki 39 UT Daerah, termasuk UT Gorontalo.
"Peresmian ini tujuan utamanya adalah, untuk memberikan akses layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat," ujar Safriansyah, Direktur UT Gorontalo, saat memberikan sambutan.
Salut menjadi bentuk pola kemitraan dengan masyarakat, guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan pendidikan tinggi.

Safriansyah menjelaskan pemahaman masyarakat soal pendidikan tinggi yang bersifat konvensional dan masih didominasi oleh banyaknya persyaratan.
"Mereka masih berpikir kalau ingin kuliah, daftar ke kampus, datang ke kampus, kuliah di kampus, ujian sampai wisuda itu harus di kampus," terangnnya.
Atas problem inilah, pemerintah mendirikan UT 40 tahun lalu, dengan sistem layanan pendidikan jarak jauh tanpa harus tatap muka.
Ia juga menambahkan, UT sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal itu menjadi jaminan kualitas layanan kepada mahasiswa UT.
"Sebagai informasi, pada tahun 2023, jumlah yang tertera dalam penerimaan PPPK, paling banyak adalah alumni UT," pungkas Safriansyah.
Sebelumnya Salut Mootame ini namanya adalah Pokjar (kelompok belajar).
Jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam Pokjar saat itu berjumlah sekitar 400 mahasiswa.
"Tetapi yang aktif itu hanya sekitar 40 persen, berdasarkan data kami," ujar Fony Abdullah, Direktur Salut Mootame.

Setelah diresmikan menjadi Salut, Fony mengaku mengemban tugas berat, pasalnya ia harus kembali menghadirkan sekitar 60 persen mahasiswa yang sudah tidak aktif.
"Untungnya UT tidak ada sistem drop out (DO), selain itu tidak ada batasan usia disini, kalau kuliah juga bisa pilih mau online, pembelajaran daring dan luring bisa disini," tutupnya.
Universitas Terbuka
Gorontalo
Safriansyah
Direktur UT Gorontalo
Pjs Bupati Gorontalo Syukri Botutihe
Dies Natalis ke-41, UT Gorontalo Gelar Debat Bahasa Gorontalo, Ajak Pelajar Lestarikan Bahasa Daerah |
![]() |
---|
UT Gorontalo Gelar Turnamen Tenis Lapangan CUP II, Ajang Promosi dan Perkuat Silaturahmi |
![]() |
---|
Universitas Terbuka Gorontalo Gelar Seleksi Calon Pegawai Non PNS 2025, Jaring SDM Kompetitif |
![]() |
---|
UT Gorontalo Gelar Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh kepada 250 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Universitas Terbuka Gorontalo Gelar OSMB Hibrid bagi 360 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.