Pilkada Kota Gorontalo
Ramli Anwar dan Ana Abdul Hamid Tak Hadir saat Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo
Hingga memasuki segmen keempat pukul 14.50 Wita, pasangan mengusung tagline RAMAH ini tak kunjung berada di lokasi. Begitu pun para pendukung Ramli-An
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
- Calon hanya diperkenankan membawa alat tulis, catatan, dan/atau data yang diperlukan dalam kegiatan debat.
- Dilarang membawa handphone atau alat komunikasi lainnya di panggung debat.
- Calon dilarang melontarkan pernyataan dan melakukan tindakan yang dapat memprovokasi calon lain maupun peserta undangan acara debat.
- Calon dilarang meneriakan yel - yel yang bersifat provokasi, menyerang calon tertentu dan membuat kegaduhan pada saat debat berlangsung.
- Moderator berhak menegur pendukung yang melakukan provokasi dan kegaduhan pada saat debat berlangsung.
- Apabila teguran tidak di indahkan maka moderator berhak meminta pihak keamanan untuk menertibkan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Debat Paslon Wali Kota Gorontalo Dimulai, Ramli Anwar - Ana Abdul Hamid Belum Hadir
3. Tata Tertib Teknis
- Tata tertib debat menggunakan voice dan ditampilkan pada LED.
- Curikulum vitae panelis dibacakan oleh moderator dan ditampilkan pada layar.
- Profil Paslon menggunakan voice dan ditampilkan pada layar
- Selama debat berlangsung semua calon berdiri di depan podium masing - masing. moderator akan mempersilhkan duduk pada saat jeda iklan atau saat istrihat, sesuai waktu yang di tentukan.
- Pada segmen 2 dan 3 calon mengambil pertanyaan yang ada di tempat yang sudah ditentukan setelah dipersilah kan oleh moderator, dimulai dari nomor urut 1,2,3 dan 4.
- Penyerahan secara simbolis amplop pertanyaan debat dari panelis kepada KPU Kota Gorontalo.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.