Berita Viral

Kasus Guru Honorer SD Tersangka Penganiayaan di Konowe Selatan, Keluar Lapas Dicari Hotman Paris

Seperti diketahui, Supriyani merupakan guru honorer yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap muridnya.

Tangkap Layar
Hotman Paris yang merupakan pengacara kondang ikut mencari keluarga Supriyani. Hal tersebut dilakukannya untuk turut mengawal kasus viral di Sulawesi Tenggara ini. 

TRIBUNGORONTALO.COM-Seperti diketahui, Supriyani merupakan guru honorer yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap muridnya. 

Supriyani. guru honorer SD tersangka terkait dugaan menganiaya murid di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), kini telah ditangguhkan penahanannya.

Kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan mengatakan orangtua murid kini berupaya damai. Namun, Andre menolak karena kasus tersebut kini telah ranah pengadilan.

"Baru mau mediasi damai, tapi terlambat perkara sudah masuk pengadilan," tulis Andre melalui percakapan di grup WhatsApp Messenger, Selasa (22/10/2024) malam.

Andre mengatakan usai kasus ini viral dan menjadi perhatian publik, pihaknya meminta guru Supriyani tinggal di rumah Camat Baito guna mengantisipasi adanya intervensi.

"Di rumah Camat Baito, karena ibu Supriyani kami minta amankan dulu di rumah Camat Baito," katanya.

Baca juga: Prabowo Memilih 3 Calon Pewira TNI Menjadi Ajudannya : Kopassus, Penebang Tempur, Komandan KRI

Andre mengatakan pihaknya sudah menolak upaya damai yang diajukan orangtua murid ke Supriyani karena kasus tersebut sudah masuk ke pengadilan. Orangtua murid diketahui adalah anggota polisi.

"Infonya dari kepolisian dan Kejari Konsel mau mediasi. Rencana mau dipertemukan tadi tapi tidak jadi. Dari pihak kita menyampaikan bahwa ini sudah ranah pengadilan," pungkas Andre Darmawan.

Sebelumnya, viral di media sosial rekaman video orangtua D murid SDN di Kecamatan Baito, Kabupaten Konsel bertemu dengan guru Supriyani agar berdamai atas tuduhan penganiayaan.

Informasi tersebut berdasarkan video yang beredar di media sosial grup WhatsApp Messenger, pada Selasa (22/10/2024).

Berdasarkan video berdurasi 9 detik menyebutkan pihak keluarga murid SD sedang menemui guru Supriyani di rumah Camat Baito.

dfgdgfbhfb
Isak tangis guru Supriyani tak terbendung saat dipaksa harus mengakui perbuatannya memukuli anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Hal ini disampaikan Supriyani saat ditemui di Kantor LBH Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Sultra, Selasa (22/10/2024).

Dalam video tersebut, tampak Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Selatan, Ujang Sutisna, Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam.

Selain itu, tampak pula Ketua PGRI Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Halim Momo dalam pertemuan tersebut.

Kuasa hukum guru Supriyani, Andre Darmawan menyampaikan dalam video itu ada upaya berdamai dari orangtua murid dengan menemui guru honorer ini di rumah Camat Baito.

Baca juga: Sosok Zita Anjani & Zulkifli Hasan, Bapak dan Anak yang Masuk Kabinet Prabowo, Serta Kekayaan Mereka

Dicari Hotman Paris

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved