Pesawat Sam Air Jatuh di Gorontalo

Pesawat Sam Air Lama Berputar-putar di Langit sebelum Jatuh 500 Meter dari Bandara Panua Gorontalo

Warga Kecamatan Randangan mengaku melihat pesawat Sam Air sesaat sebelum kecelakaan.

Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com/Ist
Pesawat Sam Air jatuh di area Bandara Panua Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Minggu (20/10/2024) pagi Wita. 

"Pd TW 2010 0722 H Pesawat SAM AIR kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar dan informasi diterima pesawat jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato," ungkap Hariyanto saat dihubungi TribunGorontalo.com, Minggu (20/10/2024).

Lebih lanjut, Hariyanto mengungkapkan pesawat maut ini merupakan tipe PK-SMH berwarna putih.

Setelah menerima laporan, Tim Rescue Pos SAR Marisa langsung menuju ke lokasi menggunakan truk personel dan rescue car Tipe I.

Tim dibantu Babinsa Randangan, pihak Bandara Panua, dan masyarakat setempat.

Pesawat Sam Air berkapasitas 19 penumpang ini mengalami gangguan sesaat sebelum mendarat di Bandara Panua Pohuwato.

Baca juga: Viral Unggahan Fandy Ahmad sebelum sang Istri Kecelakaan Pesawat Sam Air di Pohuwato Gorontalo

Adapun kondisi pesawat hancur, di mana sayapnya terpisah dari badan.

Pesawat ini ditemukan di kawasan tambak warga Randangan atau 500 meter dari Bandara Panua.

Empat korban kecelakaan pesawat adalah Capt M Saefurubi A (Pilot), M Arthur Vico G (Co-Pilot), Budijanto (Engineer), dan Sri Meyke Male (penumpang).

Semua korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Randangan.

Insiden ini baru pertama kali terjadi sejak Bandara Panua Pohuwato diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada Senin (22/04/2024).

TNI/Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato sedang melakukan investigasi intensif terkait jatuhnya pesawat SAM Air di dekat Bandara Panua, Minggu (20/10/2024).

Insiden tragis ini menewaskan empat orang, termasuk pilot dan kru pesawat gara-gara pesawat jatuh di tambak, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, dalam keterangannya kepada media, menyatakan bahwa investigasi penyebab jatuhnya pesawat masih berlangsung.

"Polres Pohuwato berkomitmen bekerjasama dengan seluruh instansi terkait untuk menyelesaikan proses ini dengan cepat dan transparan," kata Winarno, Minggu (20/10/2024).

Winarno juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan lokasi kecelakaan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. 

"Belum ada informasi pasti mengenai penyebab jatuhnya pesawat," ujarnya.

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi/ berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved