Pesawat Sam Air Jatuh di Gorontalo
Pesawat Sam Air Lama Berputar-putar di Langit sebelum Jatuh 500 Meter dari Bandara Panua Gorontalo
Warga Kecamatan Randangan mengaku melihat pesawat Sam Air sesaat sebelum kecelakaan.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Warga Kecamatan Randangan mengaku melihat pesawat Sam Air sesaat sebelum kecelakaan.
Ia melihat pesawat jenis PK-SMH itu berputar-putar beberapa menit di kawasan Bandara Panua.
Namun karena menganggap itu hal biasa, ia pun tak menghiraukannya.
Ia juga mendengar suara gemuruh sebelum pesawat Sam Air jatuh di kawasan tambak, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Minggu (20/10/2024).
Pria ini tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian atau 900 meter dari titik jatuhnya pesawat.
"Saya saat itu sedang menaburkan pupuk untuk tanaman, tak lama setelahnya saya mendengar suara gemuruh serta suara orang minta tolong," ungkap pria yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.
Setelah mendengar suara orang minta tolong, ia langsung lari ke arah datangnya suara.
"Saya berlari, tapi sudah melihat asap dan setelah lebih dekat lagi, pesawat sudah jatuh," ungkapnya.
Namun dirinya tidak berani mendekat ke tempat pesawat jatuh.
"Saya takut dan tidak berani kesana jadi saya kembali ke pondok," ujarnya.
Selang beberapa menit kemudian anggota TNI/Polri mulai berdatangan.
Ia pun hanya memantau dari jauh dan tidak mengetahui apa saja yang dilakukan oleh petugas.
Baca juga: Pelayat Diduga Kerasukan di Rumah Duka Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo
Kronologi Kejadian

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto , menjelaskan pesawat Sam Air berangkat pukul 07.03 Wita dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato.
Pesawat sempat hilang kontak sesaat sebelum kejadian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.