40 Personel Polres Bone Bolango Gorontalo Turun Operasi Zebra Otanaha 2024

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 40 personil Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango dikerahkan untuk menindak tujuh pelanggaran utama lalu lintas dalam Operasi Zebra Otanaha 2024 yang berlangsung di Gorontalo.

Operasi ini merupakan bagian dari operasi serentak di seluruh Indonesia yang dimulai pada 14 hingga 27 Oktober 2024.

Kasat Lantas Polres Bone Bolango, IPTU Nurmaya Kasim, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah-wilayah rawan.

"Kami akan memfokuskan pada tujuh pelanggaran utama yang paling sering terjadi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," ungkap Maya saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Selasa (15/10/2024).

Dalam minggu pertama Operasi Zebra, pendekatan berupa teguran dan sosialisasi akan lebih diutamakan.

"Pada minggu pertama, kita berikan sosialisasi dan teguran. Penindakan hanya 20 persen dari keseluruhan kegiatan, selebihnya adalah edukasi bagi masyarakat," jelasnya.

Tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas utama penindakan dalam Operasi Zebra Otanaha 2024 meliputi:

1. Pengendara di bawah umur
2. Tidak menggunakan helm
3. Berboncengan lebih dari dua orang
4. Penggunaan knalpot brong
5. Berkendara dalam keadaan mabuk
6. Tidak menggunakan sabuk pengaman
7. Bentor (becak motor) yang melebihi kapasitas

Selain tujuh pelanggaran utama, penindakan juga akan dilakukan terhadap pelanggaran lainnya, seperti tidak melengkapi surat-surat kendaraan.

Maya juga menyebutkan bahwa operasi ini bersifat dinamis, dengan lokasi patroli yang berpindah-pindah di area yang dianggap rawan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.

Hingga hari kedua operasi, razia sudah dilakukan di beberapa lokasi strategis seperti depan Polsek Kabila dan di area pasar.

Operasi Zebra Otanaha diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengendara di Gorontalo akan pentingnya tertib lalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan. (*)