Kabinet Prabowo Gibran

49 Calon Menteri Kabinet Prabowo dan Gibran, Terbanyak dari Partai Golkar

Hal itu terlihat dari sejumlah nama  yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamnnya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Senin (14/10/2024). 

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNNEWS
Prabowo panggil sejumlah tokoh ke kediamannya. Kemungkinan untuk kebutuhan pengisian Kabinet. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Politisi Golkar kemungkinan akan mendominasi kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming. 

Hal itu terlihat dari sejumlah nama  yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamnnya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Senin (14/10/2024). 

Perlu diketahui, ada 49 tokoh yang menghadap Prabowo sejak Senin kemarin. Dari tokoh-tokoh ini, 18 di antaranya adalah politisi.

Jika dikelompokan, 18 tokoh ini berasal dari 6 partai politik (parpol), yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, dan PBB. 

Selain itu, ada 31 tokoh non-partai yang juga dipanggil Prabowo untuk menghadap ke kediamannya. 

Menariknya, dari komposisi parpol itu, Golkar merupakan partai dengan tokoh terbanyak.

Total ada 6 politisi golkar yang dipanggil menghadap Prabowo, mulai dari ketua umumnya, Bahlil Lahadalia hingga Waketum, Wihaji. 

Lalu ada Nusron Wahid, Maman Abdurrahman, Meutya Hafid, hingga Menko Perekonomian di Kabinet Jokowi, Airlangga Hartarto.

Sementara tokoh dari parpol Gerindra yang merupakan partail Prabowo, hanya berjumlah empat orang, yakni Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi.

Lalu Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, serta Maruarar Sirait.

Lalu dari PAN ada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan beserta waketum, Yandri Susanto. 

Kemudian dari partai Demokrat ada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, serta politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman.

Lalu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang juga jadi lawan Prabowo pada pilpres 2024. Serta politikus PKB, Abdul Kadir Karding.

Kemudian dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum PBB)

Non-Partai atau Pejabat:

Pengusaha, Widiyanti Putri Wardhana

Pegiat HAM, Natalius Pigai

Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf

Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

Akademisi, Satryo Soemantri Brodjonegoro

Akademisi, Yassierli

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti

Wakapolri Komjen Agus Andrianto

Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk

Akademisi, Prof. Rachmat Pambudy

Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono

Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

Menteri BUMN, Erick Thohir

Menpora, Dito Ariotedjo

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan

Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas

Plt. Sekretaris Jenderal Kemhan, Donny Ermawan Taufanto

Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani

Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved