Tribun UMKM
Cerita Masrucin Pengusaha Bunga di Gorontalo, Omzetnya Jutaan Rupiah
Cerita Masrucin, pengusaha bunga di Kota Gorontalo yang sukses dan menghasilkan omzet jutaan rupiah
Penulis: Syarifudin Madina | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Cerita Masrucin, pengusaha bunga di Kota Gorontalo yang sukses dan menghasilkan omzet jutaan rupiah
Masrucin merantau dari Jawa Barat ke Gorontalo untuk membuka usaha, dengan modalnya sendiri, tanpa bantuan dari orang lain, bahkan ia membuka usahanya sendiri tanpa keluarganya.
Masrucin membuka usaha 'Istana bunga' semenjak 2008 di Jalan Rambutan, Kelurahan Tomulabutao, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Alasan membangun usaha tersebut karena Masrucin menyukai bunga.
Bunga tersebut terdiri dari bunga dari Jawa Timur di antaranya bunga anggrek. Selain itu bunga yang budidayakan sendiri yakni bunga pucuk merah, bunga bunga lili dan bunga lainnya.
Bunga yang dijual Masrucin juga beragam jenisnya, ada bunga tanaman yang langsung ditanam, ada juga bunga tanaman, tapi bunga tersebut digantung dalam pot sehingga masyarakat sering menyebutnya bunga hias.

Masrucin membuka usaha tersebut karena ia gemar dengan bunga. "Saya suka bunga karena lingkungannya yang asli, mampu menghidupakan suasana, indah untuk dipandang, pokoknya lebih suka bunga".
Modal awal untuk membuka usaha bunga ini hanya berkisar Rp 1 juta
Masrucin dibuka lokasi usahanya pukul 08.00 Wita sampai pukul 19.30 Wita.
Masrucin meliburkan usahanya disaat momentum-momentum besar yang dirayakan Masyarakat Kota gorontalo.
Katanya, masyarakat yang datang mayoritasnya perempuan yang suka bunga
Masrucin menjual bunga lili dengan harga Rp10 ribu, sedangkan bunga yang paling mahal yakni bonsai mencapai harga Rp 8 juta.
Masrucin bercerita dirinta pernah mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Saat itu sepi pembeli, tanaman mati, tetapi Masrucin tidak berputus asa. Dia mengaku tetap optimis untuk bangkit, dan akhirnya sekarang sudah berjalan normal seperti biasanya.
Bahkan omzet perbulannya sekitar Rp 5 juta hingga 8 Juta/ bulan.
Dia juga memiliki kebun bunga di Kelurahan Bengsol, Kota Gorontalo
Moh Fazlan Musa Jualan Es Kopi di Kampus UNG Gorontalo, Omzet Rp1 Juta Sehari |
![]() |
---|
Sosok Umar Airmas, Penjahit di Pasar Satya Pradja Kota Gorontalo, Irit Makan karena Minim Pemasukan |
![]() |
---|
Herlina Lihawa Kades Hulawa Gorontalo Rintis Bisnis Fesyen, Berawal dari Modal 1 Juta |
![]() |
---|
Lulusan Teknik Gagas Usaha Gerobak Kopi, Edwin Wesley Sasue Raup Omzet Rp 30 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Fatmit Abdullah Mahasiswa S2 Jualan Pentol Kuah di Kota Gorontalo, Sehari Raup Omzet Rp 1 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.