Harga Bahan Pokok
Harga Cabai Gorontalo Meroket, Begini Cara Gebrila Rauf Tetap Nikmati Makanan Pedas
Gebrila Patricia Rauf (23), wanita akrab disapa Gebi termasuk pencinta makanan pedas.
Penulis: Nur Ainsyah Habibie | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Gebrila Patricia Rauf (23), wanita akrab disapa Gebi termasuk pencinta makanan pedas.
Gebi mengaku sangat menyukai hidangan dengan sensasi membakar lidah.
Namun belakangan Gebi merasakan dampak kenaikan harga cabai.
Sebelumnya harga cabai hanya berkisar Rp35 ribu per kilogram, tapi sekarang sudah Rp75 ribu per kilogram.
Gebi pun resah menghadapi fenomena harga cabai saat ini.
“Sebagai pecinta pedas, harga cabai yang naik drastis tentu buat resah. Makanan pedas sudah seperti kebutuhan harian buat saya, jadi ini tantangan tersendiri,” ujar Gebi kepada TribunGorontalo.com, Selasa (8/10/24).
Meski begitu, Gebi tak lantas berhenti mengonsumsi makanan pedas.
Ia mencoba menyiasati hal ini dengan cara kreatif.
“Kalau cabai lagi mahal, saya mengurangi porsi cabai yang dipakai, tapi tetap menjaga rasa pedasnya dengan bumbu cabai bubuk yang lebih awet dan ekonomis,” lanjutnya.
Selain itu, Gebi mulai bereksperimen menggunakan bahan lain.
Adapun alternatif lain yang digunakan Gebi yakni merica bubuk dan sambal kemasan sachet untuk menambah sensasi pedas.
Fatma Marali (55), ibu kandung Gebi pun tidak ketinggalan dalam menyikapi naiknya harga cabai.
Ia mengaku saat cabai mahal, mereka lebih berhati-hati dalam penggunaannya.
“Kami tetap membeli cabai meski harganya mahal, tapi penggunaannya lebih dihemat," tuturnya.
Cabai disimpan di freezer supaya tahan lama untuk membuat stok sambal rumahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.