Human Interest Story
Cerita Ramla Ahmad, Sosok Penjual Nasi Kuning di Kawasan IAIN Sultan Amai Gorontalo
Ramla Ahmad (63) sosok penjual nasi kuning di Jalan Gelatik, Kelurahan Heledulaa Utara, Kota Gorontalo.
Penulis: Syarifudin Madina | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ramla Ahmad (63) sosok penjual nasi kuning di Jalan Gelatik, Kelurahan Heledulaa Utara, Kota Gorontalo.
Ramla tinggal di rumah bersama anak keduanya yang berusia 25 tahun.
Di usia senja, nenek Ramlan terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan hariannya.
Tempat jualan Ramla diberi nama Kantin bersama.
Setahun lalu, ia membuat Booth seharga Rp1 juta.
Kantin Ramlah berada di depan kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo, tepatnya samping Masjid Al Uswah.
"Saya menjual makanan seperti nasi kuning, harganya Rp 5 ribu cuma nasi kuning laksa dengan kerupuk, kalau itu telur Rp3 ribu," ucapnya.
Awalnya tempat Ramla ramai pembeli namun kini mulai sepi.
Empat bulan lalu, ia mendengar informasi bahwa sejumlah mahasiswa telah dipindahkan ke kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo di Kabupaten Gorontalo.
"Langganan saya hampir semuanya mahasiswa, yang lainnya itu hanya orang-orang yang lewat di jalan kemudian mampir," ucapnya.
Karena hal tersebut, pendapatan Ramla menurun drastis.
Baca juga: Cerita Yulanda Hadju Penjual Nasi Kuning di Gorontalo, Cari Kesibukan Menguntungkan
"Pemasukan saya menurun yang awalnya sampai 400 rb, sekarang sehari itu kadang cuma dapat Rp70-75 ribu," akunya.
Dalam seminggu, ia terkadang mendapatkan omzet Rp 140-150 ribu.
Namun Ramla tak putus asa. Ia harus bekerja demi memutar modal.
"Saya harus tetap berjualan, karena tempat ini hanya sewa saja. Sebulan itu Rp700 ribu. Jadi saya harus jualan untuk bayar itu. dan untuk sehari-hari juga," paparnya.
Nenek Ramla mulai berjualan pada pukul 06.00-10.00 Wita.
"Kadang juga jam 12 kalau tidak laku, kadang saya bagikan ke tetangga-tetangga," jelas Ramla.
Meski berjualan sampai sekarang, Ramla masih mengalami kesulitan finansial.
"Saya harap anak saya dapat membantu saya, biar cuman uang saja, biar bisa tambah modal lagi," tuturnya.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.