Mengejutkan! Mantan Senator Partai Republik Jeff Flake Dukung Kamala Harris di Pilpres Amerika

TRIBUNGORONTALO.COM -- Mantan Senator Partai Republik, Jeff Flake, membuat kejutan dengan mendukung Wakil Presiden AS, Kamala Harris, untuk pemilihan presiden mendatang.

Flake, yang mewakili Arizona di Senat AS dari 2013 hingga 2019, sebelumnya dikenal sebagai anggota Kongres yang vokal menentang Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di platform media sosialnya, X, Flake menulis, “Saya ingin mendukung kandidat presiden yang mewakili generasi kepemimpinan baru, bukan didasarkan pada keluhan masa lalu, tapi pada harapan untuk masa depan.”

Baca juga: Aktor Shazam! dukung Donald Trump di Pilpres Amerika

Dukungan ini menegaskan kembali komitmen Flake untuk menempatkan kepentingan negara di atas partai, seperti yang dilakukannya saat mendukung Joe Biden pada tahun 2020.

Karier politik Flake dikenal dengan komitmennya terhadap nilai-nilai konservatif seperti supremasi hukum dan kebijakan luar negeri yang kuat.

“Selama tiga tahun terakhir sebagai Duta Besar AS, saya melihat secara langsung bahwa kita memiliki musuh nyata di luar negeri, tetapi juga sekutu yang sangat penting. Saya ingin mendukung presiden yang memahami dan menghargai perbedaan tersebut,” tulisnya.

Flake memang dikenal memiliki hubungan yang kompleks dengan Partai Republik, terutama setelah ia memutuskan tidak mencalonkan diri kembali pada 2018 akibat meningkatnya pengaruh Trump di partai.

“Mungkin tidak ada tempat bagi Republikan seperti saya di iklim politik Partai Republik saat ini,” ungkap Flake pada saat itu.

Aktor Shazam! dukung Donald Trump

Sementara itu, dukungan juga mengalir untuk lawan Kamala Harris, Donald Trump, di Pilpres Amerika.

Zachary Levi, bintang utama film superhero "Shazam!", menyatakan dukungannya untuk Donald Trump.

Dalam sebuah acara besar di Dearborn, Michigan, Levi sebelumnya dikenal mendukung Robert F. Kennedy Jr., namun kini ia mengejutkan banyak pihak dengan beralih mendukung Trump setelah Kennedy memutuskan mundur dan menyatakan dukungan untuk mantan presiden itu.

Di hadapan ribuan pendukung Trump, Levi membagikan kisah pribadinya. Ia tumbuh di keluarga Kristen konservatif, di mana orang tuanya awalnya adalah pendukung Partai Demokrat di era John F. Kennedy.

Namun keluarganya kemudian beralih mendukung Ronald Reagan dan Partai Republik.

“Saya diajarkan untuk memiliki rasa curiga yang sehat (kritis) terhadap pemerintah dan industri besar yang berjalan tanpa kendali,” kata Levi dalam pidatonya.

Levi mengungkapkan bahwa Robert F. Kennedy Jr. tetap menjadi kandidat favoritnya, namun ia merasa perlu mendukung Trump untuk menghadapi Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan presiden mendatang.

"Saya sangat mengagumi Bobby Kennedy, tapi kenyataannya kita tidak hidup di dunia yang sempurna. Dan dalam situasi ini, saya percaya Trump adalah orang yang bisa membawa kita keluar dari keterpurukan ini," ujar Levi tegas. (*)