Berita Nasional
Nasi Tumpeng Rekor Muri HUT Karawang Dibuang, Warga Ungkit soal Keluar Biaya Rp 5 Juta
Melihat hal itu, banyak warga yang menyayangkan. Sebab, demi memecahkan rekor muri 1.600 nasi tumpeng, warga berpartisipasi.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Terkait berita tentang nasi tumpeng yang dibuang di Karawang, Bupati Aep Syaepuloh memberikan klarifikasi bahwa sebagian kecil dari nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Penjelasan ini menegaskan bahwa tindakan pembuangan sebagian nasi tumpeng tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disajikan kepada masyarakat.
Biasanya, nasi tumpeng yang tidak layak makan dipisahkan dan dibuang untuk mencegah risiko kesehatan.
Bupati berharap penjelasan ini dapat mengatasi kekhawatiran publik dan memperjelas situasi terkait pengelolaan makanan dalam acara tersebut.
Aep juga memastikan sebagian besar nasi tumpeng yang tersisa setelah acara pemecahan rekor langsung dimakan dan dibagikan kepada masyarakat Karawang yang hadir di lokasi acara.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat informasi tersebut.
Sebagian besar nasi sudah dimakan dan dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.