Cerita Hamzah Isa Diusung PDIP hingga Berpasangan dengan Abdurrahman Bahmid di Pilgub Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid sempat menggegerkan berbagai pihak usai keduanya diusung DPP PDI Perjuangan sebagai pasangan di Pilgub Gorontalo.

Bahkan tak sedikit yang memandang sebelah mata paslon ini.

"Saya juga bingung ketika dibilang ucuk-ucuk. Padahal proses ini sudah kita jalani berbulan-bulan sebelumnya. Kita mendaftar di parpol yang membuka pendaftaran calon gubernur," ungkap Hamzah Isa dalam Podcast TribunGorontalo.com, Selasa (17/9/2024).

Bahkan Hamzah mengaku mencoba mendaftar ke beberapa parpol. Namun hanya PDIP dan PAN yang bersedia mengusungnya.

Setelah itu, Hamzah melengkapi semua administrasi dan menyerahkan kebijakan kepada parpol pengusung.

"Bedanya kami dengan yang lain, mereka sudah curi start duluan. Kampanye duluan bahwa paketnya sudah jadi," bebernya. 

Hamzah lantas membantah segala tudingan yang menyudutkannya.

Sekadar informasi, Kris Wartabone selaku Ketua DPD PDI Perjuangan justru tak mendapat restu dari pimpinan tertinggi PDI Perjuangan. 

Hamzah Isa dipilih DPP PDIP untuk maju Pilgub Gorontalo. Ia pun menunjuk Abdurrahman Abubakar Bahmid sebagai pendampingnya.

Bahmid merupakan sosok dikenal Hamzah. Keduanya pun tidak bernaung di partai manapun.

Pada kesempatan yang sama, Bahmid menyebut masih berkeinginan mengabdi kepada rakyat. 

Ketua MUI Gorontalo ini sempat menjadi anggota DPD RI.

"Kemudian ada satu momen di mana saya melantunkan satu doa, kalau politik ini masih baik untuk saya, datangkan dia. Tapi kalau tidak, maka jauhkanlah," ungkapnya. 

Tak lama kemudian, sejumlah parpol mulai meminangnya pada kontestasi Pilgub Gorontalo. 

"Namun dengan berbagai pertimbangkan rasional, hati saya kepincutnya kepada Pak Hamzah," bebernya.

Selengkapnya simak wawancara Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid di Podcast Tribun Gorontalo di bawah ini:

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya