Fakta Video Viral Siswa di Gorontalo Diduga Dianiaya dan Dicekoki Miras: Sekolah Dinilai Tak Empati

Viral di Kota Gorontalo video yang memperlihatkan siswa diduga mengalami perudungan (bullying). Diduga, korban dicekoki minuman keras dan dianiaya.

Editor: Nandaocta
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. Viral di Kota Gorontalo video yang memperlihatkan siswa diduga mengalami perudungan (bullying). Diduga, korban dicekoki minuman keras dan dianiaya. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Tengah viral di Kota Gorontalo sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa diduga mengalami perudungan (bullying).

Video yang beredar luas di media sosial itu memperliahtkan siswa tersebut mengalami penganiayaan oleh sejumlah siswa lain.

Mengutip Kompas.com, siswa tersebut adalah R yang bersekolah di sebuah SMKN di Kota Gorontalo.

 

 

Baca juga: MUI Gorontalo Minta Pemerintah Sanksi Kepsek SMKN 1 Gorontalo soal Dugaan Perundungan di Sekolah

R diduga dicekoki minuman keras dan dianiaya sejumlah temannya di lingkungan sekolah.

Akibat penganiayaan ini, R tidak sadar diri di halaman belakang sekolah, dari mulutnya keluar cairan kental.

Saat ini R harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Pihak sekolah pada Rabu kemarin sempat memanggil orangtua korban berinisial MG untuk mediasi.

Dalam pertemuan ini, MG menyesalkan pernyataan pihak sekolah yang mengutip penjelasan para orangtua pelaku secara sepihak.

Baca juga: Donald Trump Sebut Kamala Haris Akan "Tumpas" Israel dalam Dua Tahun

Menurut dia, ini tidak menunjukkan empati kepada korban dan keluarganya.

“Sekolah hanya mengambil penjelasan dari satu pihak, tapi setelah bukti video kedua kami terima sore hari serta penjelasan dari anak saya setelah sadar, di situ kami yakin memang ada perundungan, ada kekerasan terhadap anak saya,” kata MG, Kamis (12/9/2024).

Merespons kekerasan ini, Polresta Gorontalo Kota melalui Polsek Kota Utara bergerak cepat menindaklanjuti video viral aksi bullying terhadap siswa SMKN tersebut.

Kapolsek Kota Utara Iptu Fredy Yasin mengatakan, empat orang yang ada di dalam video tersebut telah diamankan.

“Sudah diamankan dan semuanya masih tercatat sebagian siswa” ujar Fredy.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved