Bawaslu Perketat Pengawasan Dokumen Bapaslon Pilkada Bone Bolango Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone Bolango memperketat pengawasan terhadap dokumen administrasi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango, Sofyan Djama, menyatakan pihaknya melakukan pengawasan yang ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses administrasi tersebut.

"Kami dari Bawaslu melakukan pengawasan secara melekat terhadap dokumen-dokumen administrasi yang telah dimasukkan oleh pasangan calon kepada KPU Bone Bolango," ungkap Sofyan saat ditemui di kantornya, Senin (9/9/2024).

Sofyan menegaskan, meskipun hingga saat ini belum ditemukan adanya kesalahan atau kekurangan pada dokumen yang diajukan oleh masing-masing pasangan calon (Paslon), pengawasan akan terus dilakukan hingga dokumen-dokumen tersebut resmi dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU.

"Kami juga mendatangi beberapa instansi terkait, seperti lembaga pendidikan dan rumah sakit tempat para Paslon menjalani pemeriksaan kesehatan. Semua proses tersebut kami awasi dan kawal dengan ketat. Sejauh ini, kami belum menemui kesalahan pada dokumen yang telah diserahkan kepada KPU," jelas Sofyan lebih lanjut.

Dalam upaya menciptakan pemilihan yang jujur dan adil, Sofyan juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan.

Ia mengajak masyarakat yang menemukan dugaan ketidaksesuaian atau pelanggaran terkait dokumen administrasi Paslon untuk segera melaporkan temuan tersebut kepada Bawaslu atau KPU.

"Jika ada masyarakat yang menemukan kesalahan atau ketidaksesuaian pada dokumen yang dipersyaratkan dan sudah diserahkan ke KPU, kami sangat mengapresiasi jika tanggapan atau laporannya bisa segera disampaikan kepada kami di Bawaslu atau langsung ke KPU," kata Sofyan.

Lebih dari itu, Sofyan mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, kepala desa, dan perangkat desa untuk menjaga netralitas mereka selama masa pemilihan.

Ia memperingatkan agar mereka tidak menunjukkan dukungan terang-terangan terhadap salah satu Paslon, baik melalui tindakan di dunia nyata maupun di media sosial.

"Netralitas ASN, TNI/Polri, dan aparat desa sangat penting. Kami menegaskan, jika ada ASN yang memposting, menyukai, atau membagikan konten yang mendukung salah satu Paslon, tindakan tersebut sangat tidak diperbolehkan dan bisa berdampak serius," tuturnya.

Dengan pengawasan ketat dari Bawaslu serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proses pemilihan bupati dan wakil bupati di Bone Bolango dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan bebas dari pelanggaran administrasi yang dapat merusak integritas demokrasi. (*)