Teroris Ditangkap di Gorontalo
Kondisi Rumah Tempat Nginap YLK Sosok Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Gorontalo
Begini kondisi rumah terduga teroris di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Jumat (6/9/2024).
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Begini kondisi rumah terduga teroris di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Jumat (6/9/2024).
Saat ini rumah bergaya klasik itu dalam kondisi sepi.
Pintu rumahnya tertutup rapat. Hanya terdapat satu unit motor matic di teras rumah.
Meski sebelumnya rumah itu jadi tempat terduga teroris diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror tidak terdapat garis polisi.
Juga tak ada aktivitas warga di sekitarnya.
Informasi diterima TribunGorontalo.com, rumah ini ditempati pasangan suami istri.
"Mereka hanya tinggal berdua, hingga sampai sekarang setahu saya mereka tidak punya anak," ungkap warga setempat kepada TribunGorontalo.com, Jumat (6/9/2024).
Kepala Desa Mongolato Yasir Hasania menyebut pemilik rumah memiliki ikatan keluarga denga terduga teroris berinisial YLK.
YLK rupanya merantau ke Gorontalo selama setahun.
"Pemilik rumah dari tempat yang bersangkutan tinggal tidak punya inisiatif melaporkan keberadaan dari yang bisa dikatakan keluarganya bahwa ada keluarga dari luar Gorontalo datang di wilayah kami," jelasnya.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial YLK di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Pelaku diduga anggota jaringan teroris Al-Qaeda.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, Selasa (3/9/2024) menyampaikan dalam permeriksaan, YLK mengaku mendapat perintah dari AM/AZ (Petinggi AQAP) untuk melakukan aksi teror di bursa efek Singapura.
"Saat ditangkap, penyidik menemukan satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, satu buah Paspor atas nama Yudi Lukito Kurniawan, dan satu lembar dokumen pemeriksaan imigrasi Singapura,"jelasnya.
Baca juga: Kades Mongolato Ungkap 3 Fakta Terduga Teroris di Kabupaten Gorontalo
Sementara, Kapolda Gorontalo, Inspektur Jenderal Polisi Pudji Prasetijanto Hadi membenarkan adanya penangkapan di Kabupaten Gorontalo.
"Iya betul, kemarin penangkapan teroris dilaksanakan di Gorontalo, alhamdulillah dengan penangkapan tersebut kondisi keamanan di Gorontalo tetap terjaga," ungkapnya
Pudji juga mengatakan teroris tersebut sudah setahun lebih menetap di Provinsi Gorontalo.
"Selama di Gorontalo dia cuma sendirian, saat ini pelaku sudah ditangkap dan dipantau Densus 88," pungkasnya.
(TribunGorontalo.com/Jefry)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.