Berita Viral
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Ada Apa?
CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap oleh pihak berwajib di bandara Le Bourget, Prancis.
TRIBUNGORONTALO.COM – CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap oleh pihak berwajib di bandara Le Bourget, Prancis.
Penangkapan Durov terjadi sekira pukul 20.00 waktu setempat.
Ia ditangkap oleh agen dari Air Transport Gendarmerie (GTA), Cyberspace Gendarmerie Command (COMCyberGEND), National Anti-Fraud Office (ONAF) dan kru dari Border Police (PAF).
Saat ini pihak berwenang Prancis belum mengeluarkan pernyataan terkait penangkapan CEO Telegram tersebut.
Namun, sejumlah media Prancis dan Rusia mengantongi informasi penyebab Durov ditangkap.
Mengapa CEO Telegram ditangkap?
Sebelumnya, Pavel Durov memang masuk dalam daftar pencarian orang oleh aparat Prancis, alias Fichier des Recherches de Personnes.
Pihak OFMIN (Office Français de la Modernisation et de l'Innovation Numérique), sebuah lembaga atau departemen pemerintah Prancis yang berfokus pada modernisasi layanan publik melalui inovasi digital, juga menerbitkan surat perintah pencarian atas nama Pavel Durov.
"Surat penangkapan ini berlaku jika, dan hanya jika, Pavel Durov berada di wilayah nasional (Prancis)," ujar salah seorang sumber kepada outlet media Prancis TF1.
Durov setelah tahu dirinya diburu di Prancis, menghindari bepergian ke negara-negara Eropa, dan memiliki bepergian ke negara-negara Emirat Arab, bekas Uni Soviet, dan Amerika Selatan.
Ia jarang bepergian ke Eropa dan menghindari negara-negara di mana Telegram diawasi.
Entah mengapa pada Sabtu malam itu ia mendarat di Prancis.
“Ada yang salah. Kami tidak tahu apakah penerbangan ini hanya singgah (transit)? Bagaimanapun juga, dia (benar) ditahan!” kata seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan kepada TF1, dikutip KompasTekno, Minggu (25/8/2024).
Diberitakan lebih lanjut, pemerintah Prancis menganggap Durov tidak mau bekerja sama dengan penegak hukum.
Sebab, platform berkirim pesan itu dianggap memiliki moderasi yang kurang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Pavel-Durov-mendirikan-platform-Telegram.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.