PDIP Umumkan Sofyan Puhi dan Tonny Junus sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengumumkan Sofyan Puhi dan Tony Junus sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Gorontalo di Pilkada 2024.

Nama kedua figur itu berada di antara daftar cabup-cawabup lainnya yang diumumkan PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (22/8/2024).

Ini merupakan pengumuman tahap dua pasca pengumuman tahap satu pada 14 Agustus 2024 lalu. 

"Perkenankanlah kami melaporkan jumlah total calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada 2024," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, seperti dikutip TribunGorontalo.com dari kanal Youtube DPI Perjuangan, Kamis (22/8/2024).

Hasto merincikan jumlah kepala daerah yang telah mendapat surat rekomendasi (SK) dari Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

"Ada 169 daerah yang hari ini akan kami umumkan," ungkapnya. 

Jumlah tersebut meliputi para bakal calon gubernur, bupati dan wali kota. 

"Tingkat provinsi sebanyak enam provinsi, tingkat daerah ada 151 Kabupaten dan 12 kota," rincinya.

Sebelumnya pada 14 Agustus lalu, DPIP telah mengumumkan 13 bakal calon kepala daerah di sejumlah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Peta Politik - Skenario Bakal Calon Bupati Bone Bolango di Pilkada 2024, PPP dan Golkar Penentu

Sofyan Puhi Mundur

Diketahui Sofyan Puhi merupakan anggota DPRD terpilih Provinsi Gorontalo dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Gorontalo A. 

Namun politisi NasDem itu menyatakan mundur sebelum pelantikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Plt KPU Provinsi Gorontalo, Risan Pakaya pada Jum'at (16/8/2024).

Risan mengatakan, Sofyan mundur dari kursi DPRD Provinsi Gorontalo karena ikut Pilkada Kabupaten Gorontalo. 

"Sudah ada dua calon (caleg terpilih) yang mengajukan pengunduran diri untuk maju di Pilkada Kabupaten Gorontalo yaitu Sofyan Puhi dan Adnan Entengo," ungkapnya.

Ia menjelaskan secara regulatif KPU Provinsi Gorontalo akan menyikapi dan melakukan verifikasi kepada partai NasDem dan PKS. 

"Untuk memastikan proses pengunduran diri tersebut," jelasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya