Berita Kabupaten Bone Bolango

Ditargetkan Selesai Oktober 2024, Begini Kondisi Terkini Proyek Bendungan Bulango Ulu Bone Bolango

Bendungan ini terletak di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
Proyek bendungan di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM,Gorontalo – Proyek Bendungan Raksasa Bulango Ulu terus dikerjakan.

Bendungan ini terletak di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Saat ini bendungan sudah menunjukan progres.

Bendungan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menenggelamkan tiga desa, di antaranya Desa Tuloa, Desa Owata dan Desa Mongoilo.

Hal itu seperti dikatakan Yuman. Sosok pekerja proyek ini mengatakan bahwa mobil-mobil dump truk beroperasi siang dan malam.

"Siang malam mereka bekerja, dari masuk pukul 20.00 Wita sampai 08.00 Wita, jadi para sopir ini gantian," ucapnya saat ditemui TribunGorontalo.com pada Selasa (20/8/2024).

Ia menuturkan saat ini ia berjaga di area bendungan dari malam sampai pagi.

"Rata-rata para pekerja itu shift, saya dari malam sudah berjaga di sini. Biasanya yang akan menggantikan saya datang jam 7 pagi," terangnya.

Sebagaimana dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu pada Senin(22/4/2024) bahwa proyek tersebut diharapkan selesai Oktober 2024 nanti.

"Insyaallah akan selesai akhir tahun ini. Tadi saya cek, saya ingin memastikan selesai Oktober," ungkap Jokowi.

Searah dengan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat mendampingi Presiden Jokowi) menjelaskan bahwa bendungan ini menyandang PSN yang merupakan bagian  dari proyek pembangunan 61 bendungan dari 2015 hingga 2025 yang akan menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Gorontalo.

"Bendungan dan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar. Oleh karena itu pastikan kualitas pekerjaannya baik sehingga dapat segera dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah-sawah milik petani," kata Basuki.

Mega proyek ini telah dirancang menjadi salah satu bendungan tertinggi di Indonesia. Diketahui nilai investasi sebesar Rp2,42 trilliun, 

Proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 ini pun ditargetkan rampung pada awal tahun 2024.

Baca juga: Curhatan Sopir Bentor di Citimall Gorontalo, Pendapatan Menurun Gara-gara Ojek Online

Bendungan yang membendung Sungai Mongiilo dengan luas genangan 1.178 hektare itu akan memberikan manfaat irigasi bagi 4.193 hektare sawah.

Juga 4,96 MW PLTA, memasok air bersih 2,2 meter kubik per detik, dan bisa mereduksi banjir hingga 84,62 persen. Ada pun panjang bendungan mencapai 358,75 meter.

Bendungan Bulango Ulu  akan memberikan manfaat untuk mengairi sekitar 4 ribu lebih hektar sawah.

Tak hanya itu, bendungan ini juga rencananya akan dibangun  pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 5 Megawatt.

Adapun sejumlah manfaat dapat dirasakan dengan hadirnya bendungan ini, seperti mengairi Daerah Irigasi (DI) ke wilayah DI Lomaya, DI Alale, dan DI Pilohayanga seluas 4.950 ha, memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2,2 m⊃3; per detik untuk Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan sekitarnya.

Untuk para pekerjaan sendiri menurut informasi yang dihimpun, beberapa warga desa di area bendungan dengan jumlah yang besar, dan juga para pekerja profesional di beberapa perusahaan dari luar daerah Gorontalo.

Para pekerja  dari luar Gorontalo pun tinggal di beberapa rumah warga. Juga beberapa tinggal di area bendungan yang telah dibayar oleh pemerintah.

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved