Gorontalo Terkini
Amartha Latih Warga Botubarani Gorontalo Ngolah Limbah jadi Barang Berharga, Sejam Langsung Jago
Upaya kreatif dan berkelanjutan yang dilakukan oleh warga Botubarani ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga menjadi langkah pent
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango –- Amartha dan Recycling Village melatih warga Desa Botubarani mengubah limbah plastik menjadi produk bernilai tinggi, Sabtu (17/8/2024).
Melalui pelatihan itu, emak-emak di kawasan lokasi wisata Hiu Paus Gorontalo itu mampu mengolah sampah plastik menjadi tas dan dompet.
Bukan hanya itu, ditaksir hasil kerajinan tangan itu punya harga jual mencapai Rp100 - 400 ribu per produk.
Produk-produk unik ini sepenuhnya terbuat dari bahan dasar bubble wrap dan tas kresek bekas, yang diolah menjadi tas dan dompet berwarna-warni dan berdesain menarik.
Proses pembuatannya pun masih dilakukan secara manual, mulai dari menekan bahan-bahan tersebut dengan setrika hingga membentuknya menjadi produk akhir yang rapi dan siap dijual.
Pelatihan yang digelar pada hari kemerdekaan RI ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga Desa Botubarani.
Tim dari Amartha dan Recycling Village tak hanya memberikan teori, tetapi juga langsung mengajarkan teknik pembuatan tas dan dompet, serta memberi kesempatan bagi para peserta untuk mempraktikkannya secara langsung.
Sabrina, Founder Recycling Village, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus mengurangi limbah plastik.

"Kami ingin melatih ibu-ibu di sini agar sampah plastik tidak terbuang sia-sia, melainkan diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual," ungkap Sabrina kepada TribunGorontalo.com.
Salah satu peserta pelatihan, Yulin Isa, mengaku sangat bersyukur mendapat ilmu baru yang dapat diterapkan dalam usaha di rumahnya.
"Alhamdulillah, kami jadi termotivasi untuk membuat kerajinan tangan. Nantinya di rumah akan saya praktekkan juga," jelas Yulin dengan semangat.
Hal senada diungkapkan oleh Titin, warga lainnya yang berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Amartha dan Recycling Village.
Menurutnya, pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
"Ini sangat membantu kami, terutama di ekonomi," tegas Titin, yang berharap agar program semacam ini dapat memberikan manfaat lebih luas di masyarakat Gorontalo.
Amartha sendiri telah memiliki lebih dari 290 ribu mitra di Sulawesi, dengan lebih dari 40 ribu mitra di Provinsi Gorontalo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.