HUT RI di Gorontalo
Bendera Merah Putih Sepanjang 200 Meter Membentang di Lokasi Hiu Paus Gorontalo
Pembentangan bendera Republik Indonesia (RI) ini sebagai simbol perayaan perayaan hari kemerdekaan ke-79 RI pada tahun 2024 ini.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo ---Sepanjang 200 meter bendera merah putih dibentangkan di lokasi Hiu Paus Gorontalo, Sabtu (10/8/2024), Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Pembentangan bendera Republik Indonesia (RI) ini sebagai simbol perayaan perayaan hari kemerdekaan ke-79 RI pada tahun 2024 ini.
Kegiatan ini diawali dengan aksi bersih pantai, melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari penduduk setempat, pengunjung, hingga para nelayan.
Semua gotong royong bersihkan kawasan pantai demi menjaga kenyamanan dan keindahan destinasi wisata tersebut.
Abdul Wahab Matoka, Ketua Pokdarwis Botubarani, menegaskan bahwa kebersihan di kawasan wisata ini selalu menjadi prioritas agar pengunjung dapat menikmati pengalaman bertemu dengan hiu paus dengan nyaman.
"Kalau kotor, tidak ada yang mau datang," ujar Abdul Wahab Matoka dengan tegas.
Setelah aksi bersih pantai selesai sekitar pukul 08.00 WITA, kegiatan dilanjutkan dengan pembentangan bendera merah putih raksasa di pantai.
Bendera ini memiliki ukuran 200 meter × 2,5 meter. Proses pembentangan bendera tersebut menjadi momen penuh semangat.
Masyarakat setempat, pengunjung, TNI, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Pemerintah Provinsi Gorontalo, serta berbagai instansi turut serta dalam kegiatan ini.
Dian Novian, anggota komunitas selam, Wawahea Gorontalo Community, menjelaskan bahwa bendera tersebut dibentangkan di sepanjang pantai Botubarani.
"Mengingat ukuran bendera yang sangat besar, kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembentangan ini," ujar Dian.
Setelah bendera telah terbentang sempurna, seluruh masyarakat di kawasan tersebut dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu-lagu nasional lainnya.
Para nelayan, siswa pramuka, dan berbagai kalangan masyarakat lainnya juga turut berkolaborasi dalam pembentangan bendera ini.
Bahkan, kegiatan interaksi pengunjung dengan hiu paus sempat dihentikan sejenak agar semua pengunjung dapat terlibat dalam kegiatan ini.
"Jangan sampai menginjakkan tanah benderanya," tegas salah satu anggota TNI Angkatan Laut Gorontalo kepada para peserta yang memegang bendera merah putih.
Tidak hanya di daratan, bendera merah putih juga dibentangkan di laut lepas bersama hiu paus Gorontalo. Bendera yang dibentangkan di laut ini berukuran 17 meter × 2,5 meter, dan dibentangkan oleh sekitar 20 personel TNI AL di kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut.
"Tadi kita di bawah sekitar 12 meter, dan sempat melihat Sherly, salah satu hiu paus yang melintas. Semoga fotonya bisa didapat," lanjut Dian dengan penuh harap.
Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah upacara kenaikan bendera merah putih yang akan dilaksanakan di bawah laut pada Kamis, 15 Agustus 2024 mendatang.
Upacara tersebut direncanakan akan digelar di dekat pelabuhan ferry, tepatnya di titik kapal tenggelam yang dikenal dengan nama Cendrawasih Spot.
Komandan Pangkalan TNI AL Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novilianto, melalui Mayor Laut Tukijo, Kepala Pelaksana Lanal Gorontalo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bendera merah putih di kalangan masyarakat.
"Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat agar peringatan HUT Kemerdekaan RI ini tidak akan pernah luntur," ujar Tukijo.
Tukijo juga berharap bahwa peringatan Hari Kemerdekaan di Gorontalo tahun depan akan semakin meriah dan semarak. "Semakin lama, semakin semarak lagi," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.