TribunPodcast

Tanya-Jawab TribunPodcast: Jadi Ketua Osis, Apa Aja Tugasnya?

Ketua OSIS SMAN 3 Gorontalo, Alfareza Ahmad dan Ketua OSIS MAN Insan Cendekia Gorontalo, Yusman Al-Ghozi hadir dalam Podcast TribunGorontalo.com, Rabu

|
TribunGorontalo.com
TribunPodcast bersama dua Ketua OSIS SMA terkenal di Gorontalo, Rabu (07/8/2024). 

Kemudian nanti siapa saja yang direkomendasikan akan ditanyakan secara langsung Apakah dia atau tidak. Selanjutnya didiskusikan dengan MPK.

 Hasil dari diskusi itu nantinya akan menjadi bakal calon. Para bakal calon ini akan diseleksi lagi selama seminggu untuk menjadi calon sekaligus untuk diketahui siapa yang akan menjadi pasangan kita.

Setelah itu kita diseleksi lagi. Kalau lolos bisa melakukan kampanye selama satu hingga dua minggu. Lalu setelah itu kita bisa melakukan pemilihan.

TRIBUN :  Bagaimana sih kalian bagi waktu akademik dengan organisasi?

Yusman : Kalau saya, saya pisahkan waktu untuk belajar dan waktu untuk organisasi di mana kalau jam sekolah fokusnya saya ke pembelajaran. Berbeda ketika pulang sekolah, fokusnya saya ke organisasi dan tidak bisa diganggu.

Reza : Saya memang prioritaskan organisasi, namun itu di waktu pembelajaran. Kecuali ada saat-saat saya memang dibutuhkan dalam acara.

Jadi pembelajaran saya seperti materi yang tertinggal ataupun ada pekerjaan rumah akan saya lakukan setelah kegiatan saya selesai.

TRIBUN : Apa aja sih kegiatannya menjadi ketua OSIS?

Yusman : Karena MAN IC Gorontalo adalah sekolah berasrama jadi setiap hari pasti ada kegiatan yang langsung bersinggungan dengan OSIS. Kita juga kerap buat acara seperti Arunika, yang mengundang siswa seluruh SMP di Kota Gorontalo dengan memberdayakan UMKM sekitar.

Reza : Dari SMAN 3 Gorontalo, OSIS itu berkegiatan penuh selama siswa berada di sekolah. Mulai dari pagi, OSIS bakal menyambut siswa yang datang, lalu dilanjutkan dengan kegiatan kedisiplinan hingga memeriksa kelas pada saat jam kepulangan siswa.

 Kita juga buat acara seperti Hari partiotik dengan mengundang UMKM yang mau diajak berkolaborasi saat acara berlangsung.

TRIBUN : Apa aja suka dukanya menjadi ketua OSIS?

Yusman : Sukanya karena di OSIS kita dilatih kepeimimpinan dan kebersamaannya, jadi kalau ada waktu kosong kadang kita rindu karena sering diskusi.

Tapi dukanya, kadang harus bagi waktu dengan kegiatan lain, belum utnuk berhadapan dengan banyak orang dan juga bagaimana kita bisa mengekspreksikan diri kita untuk berinovasi.

Reza : Sukanya karena OSIS itu jadi rumah kedua kita. Dengan OSIS saya merasa terhibur. Kita juga bisa berkreasi. Kalau dukanya saya sulit menerima pemikiran orang banyak, jadi saya tertantang untuk bisa menerima pendapat orang lain tanpa harus egois kepada salah satu pihak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved