Polres Bone Bolango Gorontalo Periksa 4 Saksi Insiden Mobil Damkar Tabrak Pemotor

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Peristiwa tabrakan antara Mobil Damkar dan Sepeda Motor anggota polisi terus didalami oleh Polres Bone Bolango.

Diketahui Mobil Damkar jenis Hyno dengan nomor Polisi DM 8523 AC dikendarai oleh Taufik Moowanggo, sementara Sepeda Motor jenis verza dengan nomor polisi 1706-32 XXIX dikendarai oleh Aiptu Iwan Prayitno. 

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan agar tak terulang dikemudian hari. Hingga saat ini Polres Bone Bolango sudah memeriksa empat saksi mata. 

"Empat saksi itu adalah sopir damkar, anggota damkar atau temannya, satu pembuat video sudah kami minta keterangan, kemudian ada warga juga yang melihat sekitar 100 meter rumahnya dari TKP," ungka Kasat Lantas Polres Bone Bolango, IPTU Nurmaya Kasim kepada Wartawan, Senin (5/8/2024) 

Polres Bone Bolango juga akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota polisi yang mengendarai sepeda motor saat tabrakan.

"Kemarin belum bisa kami minta keterangan karena masih berada dirumah sakit, habis dioperasi juga, tapi hari ini kami akan periksa, karena anggota polisi itu sudah berada dirumah," jelasnya

Lebih lanjut Maya mengatakan pihaknya juga telah melakukan olah TKP, hasil sementara mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi karena faktor lingkungan jalan.

Dijelaskan Maya, secara umum kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh empat faktor yaitu faktor pengemudi, faktor kendaraan, faktor lingkungan jalan dan faktor cuaca.

"Untuk faktor pengemudi masih kami dalami, karena baru dari saksi damkar diperiksa, untuk anggota polisi belum jadi belum bisa kami simpulkan," tuturnya

"Kalah faktor kendaraan, mobil damkar dan sepeda motor anggota polisi dalam keadaan baik, faktor cuaca saat itu cuaca sangat bagus, jadi dua faktor ini tidak mempengaruhi," tambahnya

Maya mengungkapkan hasil kesimpulan sementara kecelakaan mobil damkar dan sepeda motor anggota polisi itu disebabkan oleh lingkungan jalan. 

"Karena pertama disitu tidak ada traffic light, jadi tidak ada rambu lalu lintas sehingga pengendara tidak ada kehati-hatian," ungkapnya

"Kemudian disitu ada pohonpohon rimbun sehingga menghalangi penglihatan pengendara di simpang empat itu, dari damkar dan motor juga, terus disitu juga tidak ada marka jalan," tambahnya

Dari hasil kesimpulan sementara ini Polres Bone Bolango melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi seperti lampu lalu lintas, marka jalan dan perbaikan lingkungan jalan. 

Tak hanya itu, proses penyelidikan terkait peristiwa tabrakan ini terus dilakukan Polres Bone Bolango, jika ditemui terdapat kelalaian maka akan dinaikan ke tingkat penyidikan. 

"Jika terdapat kelalaian, kami akan naik ke tingkat penyidikan," tegasnya

Selain itu Maya juga menegaskan semua sama dimata hukum, jika kejadian setiap terjadi ke masyarakat umum, maka prosesnya akan sama. 

"Penangan perkara seperti ini tidak ada beda dengan masyarakat, semua diperlakukan sama, karena undang-undang semua itu sama," tandasnya (*)