Wisata Gorontalo
Intip Pesona Wisata Pasambaya River Side, Destinasi Alam Paling Cocok untuk Berkemah
Wisata Pasambaya River Side merupakan objek wisata di Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Wisata Pasambaya River Side merupakan objek wisata di Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Wisata ini menawarkan keindahan alam. Suasananya sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
Wisata berkonsep camping ground ini direkomendasikan bagi siapa pun ingin berlibur di akhir pekan.
Lokasinya tidak begitu jauh dari perkotaan.
Jaraknya sekitar 18,8 kilometer dari Kota Gorontalo. Jika menggunakan mobil memakan waktu sekira 42 menit, dan 39 menit apabila naik sepeda motor.
Jarak dari Pelabuhan Ferry Gorontalo menuju Pasambaya 21,8 kilometer bisa ditempuh selama 52 menit. Sedangkan jarak dari Bandara Djalalludin Gorontalo 41,4 kilometer atau 1 jam, 9 menit.
Untuk biaya masuk, pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu per orang. Pengunjung bisa menginap atau sekadar bersantai. Karena wisata Pasambaya River Side dibuka 24 jam.
Pemilik Pasambaya, Mustafa Abdul Gani, menjelaskan wisata pasambaya ini sebelumnya hanya tempat berkumpul dirinya dan teman-teman kantor. Kemudian beberapa temannya memberikan masukan supaya tempat ini dijadikan objek wisata.
Sebab, menurut pandangan mereka tempat itu strategis. Selain berdekatan sungai, tanahnya cukup luas dan udara yang sejuk dan indah.
"Wisata ini dulunya hanya tempat mandi teman-teman kantor, kemudian menurut mereka di sini cocok dijadikan wisata," terangnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (4/8/2024).
Arti nama Pasambaya itu sendiri berawal dari penuturan warga sekitar, yakni pertemuan dua anak sungai berbeda.
"Letak geografis Pasambaya ini kan dua arus sungai yang saling bertemu. Ada sungai Dulamayo dan sungai Saiki, atau balai sungai menyebutnya DAS Longalo,” jelasnya.
Baca juga: Mengenal Adjama Coffe, Warkop Tertua di Kota Gorontalo Dibangun Sebelum Indonesia Merdeka
Mustafa menegaskan, pihaknya memperketat keamanan pengunjung, yakni tidak diperbolehkan membawa minum keras (miras) ke lokasi camping.
"Jika ditemukan miras kita sita, jika keberatan maka kita tidak membiarkan dia masuk ke dalam wisata," tegasnya.
Vegi Regista Kamaru, pengunjung berasal dari Suwawa, Bone Bolango, memuji keindahan Pasambaya yang terbilang sejuk.
Ia memuji fasilitas ditawarkan cukup lengkap. Sebagai perempuan, ia mengaku sangat membutuhkan kamar mandi.
"Paling bagus ada ketersediaan wifi karena kan di sini minim jaringan," jelas Vegi.
"Kurangnya cuma satu. Tidak ada gantungan baju di kamar mandi," pungkasnya.
Fasilitas yang disediakan pemilik wisata, terdiri dari:
• Tempat parkir
Tempat parkir terdiri dua bagian yang cukup luas (gratis).
• CCTV
CCTV di area tempat parkir dan di arah tenda.
• Toilet
Terdapat dua toilet gratis dipakai pengunjung.
• Mushola
Terletak di tengah area camping.
• Wifi
Wifi berbayar Rp 3.000 selama 24 jam.
• Villa
Terdiri dari kamar tidur, AC, toilet, dapur dan gratis Wifi. Biaya untuk weekday dikenakan Rp. 550 ribu dan weekend Rp. 750 ribu.
• Sewa alat camping
Tenda 2 person Rp35.000, 4 orang Rp.55.000, 6 person 75.000 1x24.
Matras dan tikar 10.000, kursi satu set Rp80.000, satu meja, empat kursi. M ambe per unit Rp20.000. Playsit Rp20.000 ukuran 3x4 sentimeter, hammock Rp15.000.
• Sound system
Bagi pengunjung membutuhkan sound system untuk karaoke, family gathering, outbound dan lain-lain. Pengelola juga telah menyiapkannya.
• Warung makan & ngopi
Mie Rp7.000 pakai telur Rp. 10.000, Aqua Rp5.000, teh pucuk Rp5.000, kopi yg disiram Rp5.000.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.