Human Interest Story
Kisah Inspiratif Singel Mom di Gorontalo Berjualan Donat Hidupi Anaknya
Mey Rauf (25) berasal dari Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadi contoh bagi ribuan perempuan.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Menjadi 'Singel mom' memang bukan hal yang muda dijalankan, apalagi memiliki tanggungan hidup dan tanpa keluarga.
Tapi singel mom cantik ini mampu berjuang sendiri. Ia melanjutkan hidup dengan berperan sebagai ibu rumah tangga.
Mey Rauf (25) berasal dari Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadi contoh bagi ribuan perempuan.
Ia menghidupi anak perempuan semata wayangnya yang masih berumur dua tahun empat bulan.
Saat ini Mey tinggal indekos di Andalas, Kota Gorontalo. Ia sambil jualan donat milik orang lain.
Gaji sejuta per bulan. Bekerja dari jam 11 siang sampai dengan jam 10 malam.
Mey mengaku gaji tersebut cukup untuk menghidupi dirinya dan anaknya meski semua serba terbatas.
Sebelumnya Mey mengatakan ia merantau di Manado, Sulawesi Utara selama empat tahun.
Di Manado, ia bekerja di berbagai tempat dari menjadi waiters di Mantos, kasir di Mantos, barista dan jualan di pasar Bersehati Manado.
"Saya merantau di Manado di umur 18 tahun," katanya, Jumat (2/8/2024).
Merantau di usia muda dilakukannya karena memang ia lahir dari keluarga broken home dari umur sembilan tahun.
"Dari masih gadis saya menghidupi diri sendiri, saya masih sekolah pun saya tidak tinggal dengan kedua orang tua saya," terangnya.
Mey menuturkan ia kembali ke Gorontalo setelah ia bercerai pada bulan Januari 2024 dan membawa anaknya itu.
"Saya banyak keluarga tapi saya terbiasa menghidupi diri saya sendiri," jelasnya.
Dengan mata yang mulai berkaca-kaca ia menjelaskan, pernah kehabisan bahan makanan, popok, dan susu anaknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.