Curhatan Nenek Istri Pensiunan TNI yang Ditelantarkan Anak-Anaknya Viral di Media Sosial

TRIBUNGORONTALO.COM -- Seorang nenek yang mengaku ditelantarkan oleh anak-anaknya di Stasiun Bogor viral di media sosial.

Nenek tersebut menceritakan kisah pilunya di media sosial X melalui unggahan akun @muhammaroke.

Dalam curhatannya, ia menyebut dirinya adalah istri dari seorang pensiunan TNI yang telah meninggal.

Baca juga: Penemuan Emas oleh Siswa SD Ini Menghebohkan Warga Desa, Pemerintah Malah Minta Dikembalikan

Nenek tersebut mengatakan bahwa setelah suaminya, Gervasi Soeharto, meninggal dunia, ia tidak diurus oleh anak-anaknya.

Bahkan, salah satu anaknya mengambil barang-barang dari rumahnya atas perintah menantunya.

"Seorang Ibu (janda pensiunan TNI) yang telah melahirkan anak-anaknya dengan taruhan nyawa.... Namun setelah tua ditelantarkan di stasiun kereta api oleh anak yang tinggal di Jogja dan anak yang tinggal di Bogor yang tidak ingin merawatnya. Tega & durhaka," tulis akun @muhammaroke pada Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Warga Kerap Terperosok di Jalan Tribrata Kota Gorontalo

Dalam video yang diunggah, nenek tersebut mengungkapkan identitasnya dan menceritakan kehidupannya setelah ditinggal suaminya.

"Saya istrinya Bapak Gervasi Soeharto dari militer. Kemudian sekarang beliau sudah meninggal," katanya di awal video.

Ia menjelaskan bahwa dirinya dan suaminya dikaruniai tiga orang anak: Albert, Evidia Sariati, dan Lukas Wahyudi Sudjatmiko.

Namun, anak kedua dan ketiganya tidak mau merawatnya.

Baca juga: Terganjal Dukungan, Salahudin dan Vicky Prasetyo Dipastikan Gagal ke Pilkada Pohuwato 2024

"Evidia dan Lukas ini enggak mau saya ikut, enggak maulah mengurusi saya," ungkapnya dengan perasaan sedih.

Lebih menyakitkan lagi, saat nenek tersebut sakit, anak-anaknya bukannya mengurus malah mengambil harta bendanya.

"Saya opname satu minggu di Milenial. Nah, itu barang-barang saya diambil sama Lukas ini di kontrakan, enggak ngomong ke saya," katanya, melansir dari Tribun Medan.

Nenek tersebut juga sempat bertanya alasan putra bungsunya melakukan hal tersebut.

Lukas mengaku ia melakukan itu karena butuh uang untuk makan.