Viral Lokal

Viral Ustaz YM Ngamuk hingga Ancam Warga Ambara Gorontalo, Kades: Itu Masalah Pribadi

Kasus oknum Ustaz berinisial YM mengamuk di Desa Ambara, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo kini berbuntut panjang.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com/Tangkapan layar video
Sosok Ustaz YM (foto kanan) saat mengancam guru SMP di Desa Ambara Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo 

"Wakasek bilang, kalau dia ini ada masalah dengan saya, selesaikan di luar karena ini dalam lingkungan sekolah," ujar Yusuf.

Tak sempat bertemu Yusuf, YM pun kembali ke mobilnya dan mengambil sebilah golok panjang.

Sajam itu diacungkan ke wakasek dan seorang guru.

"Katanya siapapun yang ikut campur akan dilibas," tukas Yusuf menirukan ucapan YM.

Kedatangan YM ke sekolah itu, kata Yusuf, tanpa sebab yang jelas.

Pasalnya ia mengaku tak pernah bermasalah dengan YM.

"Setahu saya, saya ini tidak punya masalah dengan dia. Saya juga masih pikir-pikir apa salah saya," tuturnya.

Yusuf diketahui sebagai Ketua BPD Desa Ambara. Sementara YM bukanlah warga Desa Ambara.

"Tapi dia sudah meresahkan masyarakat sini, membuat masyarakat terkotak-kotak dan terpecah belah," keluh Yusuf.

Yusuf menambahkan, bilamana pelaku mendatangi rumah warga dan melontarkan kalimat ancaman.

"Bahkan kata-kata yang ia ucapkan, menentang 1.000 warga ia tak gentar," imbuhnya.

Yusuf kini telah melaporkan YM ke Polda Gorontalo.

"Kemarin saya sudah buat laporan ke Polda karena jujur ini sudah sangat meresahkan," tutupnya.

Saat dikonfirmasi, Sersan Ishak Nur, Babinsa Koramil 1315/03 Tabongo juga membenarkan kejadian tersebut.

"Masyarakat sudah banyak yang mengeluh dengannya (YM)," tukas Ishak.

Ia menyayangkan insiden tersebut terjadi di wilayahnya.

"Saya dapat info katanya hari ini sudah dilaporkan, ya saya serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian karena itu kewenangan mereka," pungkasnya. 

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto)

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved