Mendikbudristek Nadiem Makarim Apresiasi UNG Sebagai Tuan Rumah dalam Pilmapres Nasional 2024

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, mengapresiasi kinerja UNG yang telah siap menjadi tuan rumah dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2024.

Nadiem Anwar Makarim, Mendikbudristek, menyampaikan apresiasinya tersebut saat pembukaan Pilmapres Nasional 2024. 

Dalam sambutannya, Nadiem mengucapkan terima kasih kepada UNG dan juga kepada Rektor UNG, Eduart Wolok, atas persiapan yang matang untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Negeri Gorontalo, khususnya kepada Bapak Prof. Eduart Wolok, atas persiapan yang telah dilakukan untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pilmapres 2024,” kata Nadiem lewat video singkat.

Diketahui Mendikbudristek berhalangan hadir di kegiatan pembukaan Pilmapres Nasional 2024 ini, namun dirinya telah memberikan sambutan melalui tayangan video yang diputar saat pembukaan Pilmapres Nasional.

Dalam video itu juga, Nadiem berharap kegiatan Pilmapres Nasional 2024 dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, Nadiem juga berharap agar para peserta Pilmapres dapat selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas dan semangat untuk berprestasi demi bangsa dan negara.

“Mari kita sukseskan penyelenggaraan Pilmapres 2024 dengan terus bergerak serentak melanjutkan semangat merdeka belajar,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Eduart Wolok, Rektor UNG, juga turut berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan juga UNG untuk bisa berkontribusi dalam ajang nasional.

Eduart mengungkapkan bahwa Pilmapres 2024 adalah Pilmapres kedua yang dilaksanakan di wilayah timur Indonesia. 

“Terima kasih atas kepercayaan kementerian dan juga teman-teman di Puspresnas terhadap UNG," ujarnya.

Kata Eduart, kepercayaan yang diberikan kepada UNG dapat meningkatkan kapasitas dan juga kepercayaan akademik terhadap UNG.

Kegiatan ini juga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui semangat merdeka belajar yang diusung oleh Nadiem Makarim. (*)