ASN Gorontalo Tipu Warga
Daftar Nama Korban Penipuan Oknum ASN Disnakertrans Gorontalo Utara, Total Kerugian Rp18,9 Miliar
Dua Oknum Pegawai Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gorontalo Utara, YO alias Nana dan NN alias Dela diduga melakukan penipuan
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Kemudian dibayarkan oleh terduga pelaku dengan total Rp1,35 miliar. Alasannya, pembayaran itu diberikan langsung oleh Kemnaker RI.
"Dia merelakan uangnya senilai Rp450 juta diawal untuk membangun kepercayaan kami, kita beranggapan bahwa ini proyek benar," jelasnya.
Junidar sudah terlanjur percaya itu langsung berangkat ke Gorontalo untuk bertemu dengan Nana dan menandatangani SPK.
"Kata Nana SPK itu dari Kemnaker RI, di sini ada tanda tangannya orang kementerian namanya pak Agus Laila sebagai PPK (Pejabat Pembuatan Komitmen)," tuturnya.
Lebih lanjut, Junidar mengatakan terduga pelaku datang lagi kedua kalinya.
Saat itu Junidar telah menandatangani 60 paket sembako.
"Setelah saya melihat SPK ini diperbaiki oleh Bu Dela di Disnakertrans Gorontalo Utara, saya jadi ragu bahwa ini tidak benar. Setelah itu kita closed proyek,"
Ternyata di luar sepengetahuan Junidar, temannya melakukan transfer kembali ke terduga pelaku Nana senilai Rp7,8 miliar untuk proyek tersebut.
"Karena kita sudah saling percaya dia pakai duit saya Rp2,5 miliar untuk proyek kita d iluar kota sebenarnya. Tetapi masuknya ke Nana ini, ada juga duit saya Rp900 juta," ucapnya.
Junidar menyebut dana juga dialirkan pelaku ke suami siri Nana, yang merupakan caleg di Kabupaten Gorontalo.
"Ke sini masuk Rp4,5 Miliar, sepertinya digunakan untuk nyaleg, tapi dia tidak terpilih," jelasnya.
Setelah itu dilakukan penagihan oleh Junidar, tapi Nana selalu beralasan. Akhirnya Junidar jauh-jauh dari Jakarta ke Gorontalo untuk mengejar Nana.
"Alasannya belum cair karena masih Pilpres waktu itu, akhirnya saya datang setelah Pilpres. April, Mei, Juni tidak ada juga pembayaran," ucap Junidar.
Akhirnya pada akhir Juni, warga Jakarta ini melaporkan Nana dan Dela secara resmi ke Polres Gorontalo Utara atas dugaan penipuan dan penggelapan.
"Setelah saya cek, ternyata teman-teman saya juga sudah lapor di Polda Gorontalo, kita korban sekitar 7 orang," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.