Gorontalo Terkini
Warga Bantaran Sungai Bolango Kembali Cemas Melihat Peningkatan Debit Air
Pantauan TribunGorontalo.com pada Selasa (23/7/2024), Sungai Bone mengalami peningkatan debit air setelah hujan deras yang melanda Provinsi Gorontalo
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Warga bantaran Sungai Bolango mulai khawatir dengan potensi luapan air sungai.
Pantauan TribunGorontalo.com pada Selasa (23/7/2024), Sungai Bolango mengalami peningkatan debit air setelah hujan deras yang melanda Provinsi Gorontalo pada dini hari.
Meskipun luapan air belum mencapai permukaan tanah, jarak antara permukaan tanah dan debit air masih sekitar dua meter.
Meski luapan ini belum menyebabkan banjir, warga sekitar tetap merasa was-was.
Mereka khawatir akan kemungkinan terjadinya banjir ulang, mengingat beberapa minggu lalu Sungai Bolango sempat meluap hingga melewati tanggul, mengakibatkan banjir bandang yang melanda tempat tinggal mereka.
"Kami sudah trauma dengan banjir yang baru-baru ini," ungkap Rahmiati Saleh, salah satu warga bantaran Sungai Bolango.
Wanita yang akrab disapa Ati ini menceritakan bahwa saat banjir bandang sebelumnya, rumahnya tergenang air hingga melewati jendela.
"Banjir saat itu mencapai ketinggian sekitar 3 meter, tinggal atap rumah yang terlihat," jelasnya.
Akibat banjir tersebut, barang-barang berharga milik Ati, termasuk televisi dan kulkas, lenyap.
"Semua barang hilang, tidak ada yang bisa diselamatkan," ucapnya dengan nada penuh kesedihan.
Senada dengan Ati, Burhan Kamadu, seorang warga lain di bantaran Sungai Bolango, mengungkapkan keputusasaannya.
"Saya sudah capek hidup berdampingan dengan Sungai Bolango. Kalau boleh, saya ingin angkat rumah ini dan pindah jauh dari sini," ujarnya.
Burhan yang telah tinggal di bantaran sungai tersebut lebih dari 10 tahun mengaku bahwa banjir adalah masalah rutin yang harus dihadapinya.
"Selalu saja banjir setiap kali musim hujan tiba," tambahnya.
Burhan merasa tak berdaya menghadapi situasi ini.
"Apa yang bisa kami lakukan? Minta agar rumah ditinggikan atau meminta hujan berhenti, itu semua tidak mungkin. Apalagi jika meminta bantuan," pungkasnya dengan rasa pasrah.
Warga bantaran Sungai Bolango kini berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda mereka. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.