Banjir di Gorontalo
Total 1.359 Warga Terdampak Banjir di 2 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Tersebar di 4 Desa
Salah satu korban, Riton Ointu, mengungkapkan kesulitan yang dialaminya akibat banjir ini. Rumah Riton tepat di belakang sungai, mengalami kerusakan
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Banjir yang melanda Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/7/2024), menyebabkan ratusan warga terkena dampaknya.
Salah satu korban, Riton Ointu, mengungkapkan kesulitan yang dialaminya akibat banjir ini.
Rumah Riton tepat di belakang sungai, mengalami kerusakan parah setelah tanggul jebol.
Baca juga: Warga Bantaran Sungai Bolango Kembali Cemas Melihat Peningkatan Debit Air
“Untung saat banjir saya tidak di sini,” ujarnya kepada TribunGorontalo.com.
Ia menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang berada di pasar bersama istri dan anak-anaknya.
Rumah Riton hampir ambruk dengan material banjir berupa batu-batu besar yang menumpuk di dalam rumah.
Baca juga: 560 Peserta Meriahkan Fun Run Kemenpora di Tilamuta Gorontalo
Selain itu, tanaman yang ia pelihara di belakang rumahnya, seperti ubi dan seledri, juga rata tersapu banjir.
“Sabar saja, namanya juga ujian,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunGorontalo.com dari BPBD Kabupaten Gorontalo, sedikitnya ada empat desa yang terdampak banjir di Kecamatan Dungaliyo.
Baca juga: Banjir Tak Halangi Vaksinasi Polio Balita di Desa Tabongo Barat
Berikut adalah data jumlah kepala keluarga (KK) dan jiwa yang terdampak:
- Desa Dungaliyo
238 KK
733 Jiwa
194 Rumah - Desa Kaliyoso
100 KK
300 Jiwa - Desa Pangadaa
53 KK
71 Jiwa
47 Rumah - Desa Hutabohu (Kecamatan Limboto Barat)
100 KK
255 Jiwa
(**)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.