Gorontalo Terkini

Tak Hanya Mahal, Stok Minyakita di Gorontalo Ternyata Kosong

Pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), telah resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakkita menjadi Rp 15.700 per kilogram (

FOTO: Wawan Akuba, TribunGorontalo.com
Seorang warga tengah memilih minyak goreng di sebuah toko di Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Warga Gorontalo resah akibat kenaikan harga minyak goreng jenis Minyakita.

Pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), telah resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp 15.700 per kilogram (kg).

Kenaikan harga ini merupakan dampak dari melemahnya nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) serta naiknya hampir seluruh jenis bahan pokok.

Baca juga: Ini Angka Naik Turun Suara Partai Politik di Boalemo pada PSU Dapil 6 Gorontalo

Kebijakan ini akan mulai diterapkan pekan depan pada bulan Juli 2024 setelah peraturan mengenai HET diundangkan.

Pemerintah berharap, setelah delapan kali pembahasan permendag tentang kenaikan HET Minyakita, implementasi kebijakan ini dapat berjalan maksimal.

Seharusnya, HET Minyakita lebih dari Rp 15.700 per kg, sebab produsen Minyakita telah menaikkan harga menjadi Rp 15.500 per kg seiring naiknya harga seluruh bahan pokok. Pemerintah menetapkan angka Rp 15.700 sebagai jalan tengah.

Baca juga: Simak Wawancara Khusus Eks Tokoh Jamaah Islamiyah Ustad Abu Fatih dan Ustad Abu Mahmudah

Reaksi Warga

Warga Gorontalo pun bereaksi terhadap kebijakan pemerintah menaikkan HET Minyakita. Salah satu warga Kota Gorontalo, Raden Hali, mengungkapkan bahwa kenaikan HET Minyakita akan memancing reaksi dari para pembeli.

"Pasti masyarakat ini mau berteriak," ujar Raden yang juga merupakan penjual minyak goreng.

Menurut Raden, Minyakita merupakan jenis minyak goreng yang paling dicari oleh masyarakat Gorontalo karena harganya yang murah.

Namun, stok Minyakita di lapaknya kosong, begitu juga dengan lapak-lapak lainnya.

"Ini harga sudah naik, mana lagi persediaan kosong," lanjutnya.

Maryam Dai, seorang warga Gorontalo lainnya, mengatakan bahwa dirinya tidak masalah dengan naiknya harga Minyakita, tetapi lebih mengkhawatirkan ketersediaannya.

"Stok kosong, serta muncul kembali harganya malah naik," ujarnya.

Maryam menambahkan bahwa setiap kali mencari Minyakita, jawaban yang diterimanya selalu sama: kosong.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved