Kakak Bunuh Adik di Pohuwato
Ibu Kandung Ungkap Perbedaan Perilaku Fadria Polimengo sebelum Dibunuh sang Kakak
Fadria Polimengo (16) menjadi korban pembunuhan. Pelakunya adalah kakak kandung Fadria, Galang Polimengo (17).
Penulis: Rahman Halid | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Fadria Polimengo (16) menjadi korban pembunuhan.
Pelakunya adalah kakak kandung Fadria, Galang Polimengo (17).
Insiden itu sempat menggegerkan masyarakat Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Marlina Lahiya (41), ibu dari Galang dan Fadria akhirnya buka suara.
Menurut Marlina, anak bungsunya (Fadria) memperlihatkan perilaku tak biasa sebelum peristiwa itu.
Fadria disebut suka menonton televisi ketika tidak bermain handphone.
Namun, sehari sebelum kejadian, Fadria hanya mengurung diri di kamar dan tidak menonton televisi sama sekali.
"Biasanya dia suka nonton TV, tapi sehari sebelum kejadian, dia hanya mengurung diri di kamar," ungkap Marlina kepada TribunGorontalo.com, Senin (16/7/2024).
Selain itu, Fadria kerap mengantar jemput adik bungsunya ke rumah tantenya di Dusun Bayalo, Desa Lemito, Kecamatan Lemito.
Akan tetapi, saat itu Fadria hanya mengantarkan adiknya dan menitipkan baju-baju sang adik.
Hal ini, kata Marlina, seolah-olah menunjukkane pertanda bahwa dia tidak akan kembali lagi menjemput adiknya.
"Dia hanya mengantarkan adiknya dan menitipkan baju-bajunya. Ini pertanda bahwa dia tidak akan balik lagi," jelas Marlina.
Marlina menambahkan, Fadria sudah jarang berkunjung ke rumah saudarinya itu.
Fadria juga menjadi sangat pendiam dan jarang berkomunikasi dengan Marlina.
"Fadria sudah sangat pendiam sebelum kejadian. Dia jarang bicara (dengan saya) dan lebih sering mengurung diri di kamar," tutur Marlina.
Baca juga: Remaja Desa Lemito Gorontalo Aniaya Adik Kandung hingga Tewas, Mata Ditusuk Kunci Motor

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.