Longsor Tambang Emas Suwawa
Profil PT Gorontalo Minerals Penguasa 9 Tambang Emas di Desa Tulabolo Timur Bone Bolango
PT Gorontalo Minerals menguasai setidaknya 9 tambang di Kabupaten Bone Bolango. Hal itu diungkapkan oleh Camat Suwawa Timur, Abdul Karim Tangahu.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa – PT Gorontalo Minerals menguasai setidaknya sembilan tambang di Kabupaten Bone Bolango.
Hal itu diungkapkan oleh Camat Suwawa Timur, Abdul Karim Tangahu.
Abdul menyebut delapan titik bor menjadi pusat aktivitas para penambang emas di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sementara satu lokasi lain yakni titik bor 20 sudah tidak digunakan.
"Kalau dihitung sebenarnya ada 9 titik bor, tapi yang satu itu sudah tak berfungsi lagi, karena tidak ada emas di dalamnya," kata Leon saat ditemui TribunGorontalo.com, Kamis (11/7/2024) pagi.
Berikut nama-nama titik bor yang berada di tambang Suwawa Gorontalo adalah Titik Bor 1, Titik Bor 3, Titik Bor 9, Titik Bor 15, Titik Bor 17, Titik Bor 18, Titik Bor 19, Titik Bor 20 dan Titik Bor Gergaji.
Lokasi tambang tersebut memiliki kekayaan emas yang melimpah dan batu hitam.
Camat Suwawa Timur, Abdul Karim Tangahu menyebut kesembilan lokasi tambang tersebut dikuasai oleh PT GM.
"Pertambangan di Suwawa Timur itu sudah dikontrak oleh PT GM, dan lokasi pertambangan masyarakat itulah lokasi GM," ungkapnya, Minggu (14/7/2024).
"Itu dikuasai oleh GM sendiri, alhamdulillah sampai saat ini GM tidak pernah menegur (masyarakat menambang di titik bor)," tambahnya.
Karim mengatakan sebelum dikontrak oleh PT GM, aktivis pertambangan di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur itu sudah di garap oleh masyarakat.
Pada kesempatan lain, penambang bernama Leon membeberkan bahwa masyarakat akan melakukan aktivitas pertambangan jika GM tidak sedang beroperasi.
"Kalau GM beroperasi kami tidak menambang, tapi ketika GM tidak beroperasi, masyarakat langsung menambang sendiri," jelas Abdul.
Baca juga: Sejarah Singkat Munculnya Tambang Emas di Suwawa Gorontalo
Profil PT Gorontalo Minerals
PT GM milik PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM). Saat ini BUMI, kode saham di lantai bursa, memiliki 80 persen saham di PT GM.
Sisa 20 persen saham dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
GM memiliki Hak Kontrak Karya atas konsesi pertambangan seluas 24.995 hektare yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango (Gorontalo, Sulawesi, Indonesia).
Dikutip dari bumiresourcesminerals.com, GM saat ini sedang melakukan pekerjaan eksplorasi di situs Sungai Mak dan Cabang Kiri dan telah melaporkan Estimasi Sumber Daya JORC sebesar 392 juta Ton (0,49 persen Cu dan 0,43 g/t Au) dari Situs Sungai Mak, Cabang Kiri, Kayu Bulan dan Motomboto.
Izin konstruksi dan produksi GM disetujui pada Februari 2019 untuk masa konstruksi 3 tahun dan masa produksi 30 tahun (hingga 2052).

Sejarah Singkat:
November 2017
Izin Konstruksi dan Produksi Citra Palu Minerals telah disetujui pada November 2017 dengan masa konstruksi 3 tahun dan masa produksi 30 tahun (sampai 2050).
Desember 2017
Izin Produksi Mineral Dairi Prima telah disetujui pada Desember 2017 selama 30 tahun masa produksi (sampai 2047).
September 2018
Menjual 51 persen Dairi Prima Mineral (seng & timbal) ke NFC China seharga 198 juta dolar AS ke
deleverage neraca, untuk mengembangkan proyek seng Dairi.
Februari 2019
Izin Konstruksi dan Produksi Gorontalo Minerals disetujui pada Februari 2019 untuk
Masa konstruksi 3 tahun dan masa produksi 30 tahun (hingga 2052).
Desember 2019
Citra Palu Minerals menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan (500 ton
bijih/kapasitas hari) dan memulai komisioning proyek (tanpa tes beban & beban, uji coba produksi) di lokasi tambang emas Poboya (Palu, Sulawesi).
Februari 2020
BRMS memproduksi emas pertamanya dari pabrik pengolahan bijih emas (500 tpd) di Poboya, Palu.
April 2021
BRMS berhasil menyelesaikan proses Rights Issue pertama dengan menerbitkan 22.900.002.546 saham dan menghimpun dana sebesar Rp 1,6 triliun (106 juta dolar). Hasil rights issue tersebut digunakan untuk mengebor beberapa prospek emas senilai 23 juta dolar di Poboya, Palu (Sulawesi).
48 juta dolar untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas baru dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu. 5,25 juta dolar untuk mengebor beberapa prospek emas di Motomboto, Gorontalo (Sulawesi).
29 juta dolar untuk pembayaran tagihan Perusahaan dan anak perusahaan kepada Bumi Resources (BUMI).
Januari 2022
BRMS berhasil menyelesaikan proses rights issue pertama dengan menerbitkan 23.630.673.398 saham dan menghimpun dana sebesar Rp 1,65 triliun (111 juta dolar).
Hasil rights issue tersebut digunakan sebesar 24 juta untuk kegiatan pengeboran di beberapa prospek emas di Motomboto, Gorontalo.
29 juta dolar untuk membangun jalan angkut infrastruktur jalan tambang (panjang 30 kilometer dengan lebar 12 meter) dari pelabuhan Tombolilato ke lokasi tambang Gorontalo.
21 juta untuk membangun fasilitas pendukung untuk proyek pertambangan (pembuangan limbah, kolam sedimen, power supply, base camp. dll).
10 juta dolar untuk membangun fasilitas pengelolaan tailing. 3 juta untuk pengadaan alat berat.
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (“BRM”) adalah Perusahaan pertambangan multi mineral yang beroperasi di Indonesia. BRM didirikan di Indonesia dan mengoperasikan beragam portofolio mineral termasuk tembaga, emas, seng, dan timah.
Mengingat permintaan komoditas yang kuat, BRM memberikan kesempatan unik untuk menjadi bagian dari perusahaan mineral yang beragam.
Manajemen kami memiliki pengalaman bisnis yang baik dalam pengembangan sumber daya dan kegiatan operasi.
BRMS telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010.
Saat ini Perseroan memiliki portofolio aset pertambangan mineral yang terdiversifikasi melalui Entitas Anak, Citra Palu Minerals, Gorontalo Minerals, Dairi Prima Mineral dan Linge Mineral Resources.
BRM berusaha untuk memberikan hasil positif dan menambah nilai bagi para pemangku kepentingannya dengan memonetisasi cadangannya menjadi produksi komersial.
PT Bumi Resources Minerals Tbk berlokasi di Bakrie Tower, 10th Floor. Kompleks Rasuna Epicentrum
Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Jakarta Selatan 12940. [*]
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.