Banjir di Kota Gorontalo
Pengungsi Banjir di Puskesmas Kota Selatan Gorontalo Butuh Bantuan Air Mineral dan Susu Formula
Pengungsi banjir di Puskesmas Kota Selatan, Gorontalo, membutuhkan bantuan air mineral dan susu formula.
Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pengungsi banjir di Puskesmas Kota Selatan, Kota Gorontalo, membutuhkan bantuan air mineral dan susu formula.
Banjir mulai surut di sejumlah wilayah Kota Gorontalo terdampak.
Namun masih ada genangan di Jalan Mohammad Yamin, Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Puskesmas Kota Selatan menjadi salah satu posko pengungsian di titik banjir tersebut.
Menurut penuturan warga pengungsi, ada sekira 50 orang warga yang mengungsi di Puskesmas Kota Selatan.
"Di sini ada sekira 50 orang pengungsi, ada 4 orang balita, dan sekira 6 orang lansia," ucap Hapsa Dai (48) kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (13/7/2024).
Kata Hapsa, saat pertama kali genangan air meninggi, mereka sudah mengungsi di Puskesmas Kota Selatan sejak Rabu (13/7/2024) malam.
Penyaluran bantuan makanan di pengungsian ini cukup baik, kata Hapsa.
Hapsa menuturkan bahwa mereka masih kekurangan air mineral dan susu bayi.
"Kalau bantuan makanan Alhamdulillah banyak. Air mineral, dan susu bayi yang sekarang paling kami butuhkan," ucap Hapsa.
Bantuan-bantuan tersebut, datang dari masyarakat sekitar, relawan, mahasiswa dan terutama pihak puskesmas itu sendiri.
"Sejauh ini, itu pihak-pihak yang memberikan bantuan. Kami berharap pemkot juga bisa memberi bantuan kepada kami yang mengungsi di sini, barangkali pemerintah belum mengetahui keberadaan kami di sini," timpal Suriyati Dai (51) kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (12/7/2024).
Suriyati juga menyebutkan bantuan spesifik yang paling diperlukan para pengungsi di Puskesmas Kota Selatan adalah air mineral, susu dan popok bayi.
"Di sini ada balita di bawah 1 tahun, lali 1 tahun ke atas, dan 4 tahun, kami sangat mengharapkan ada orang baik yang memberikan bantuan susu untuk anak-anak kami," harap Suriyati.
Sementara itu, popok bayi juga menjadi kebutuhan pokok bagi mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.