Banjir di Kota Gorontalo
Cerita Saipul Suaib, Penjual Ikan di Kota Gorontalo 'Banting' Harga Gara-gara Banjir
Sejumlah 26 kelurahan di Kota Gorontalo terendam banjir sejak Kamis (11/7/2024).
Penulis: Rahman Halid | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sejumlah 26 kelurahan di Kota Gorontalo terendam banjir sejak Kamis (11/7/2024).
Saipul Suaib (54), warga Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, menurunkan harga ikan selar.
Alasannya karena dagangannya itu terdampak banjir.
Sisanya ia jual di depan Gorontalo Mall.
Ikan selar itu dijual seharga Rp15 ribu per kilogram.
Pembeli akan diberi diskon setengah harga jika beli 3 kilogram.
Selain berjualan ikan selar kuning (oci) Saipul juga berjualan teripang dewasa dengan panjang 1 meter.
Diketahui teripang biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal.
Satu kilo biasanya dijual Rp230 ribu.
Baca juga: Pengungsi Banjir di Puskesmas Kota Selatan Gorontalo Butuh Bantuan Air Mineral dan Susu Formula
Namun karena sebagian telah terendam banjir, Saipul hanya menjualnya Rp50 ribu per kilo.
Disampaikan oleh Saipul, alasan ia menurunkan harga ikan dikarenakan sempat terendam banjir.
"Memang rugi pak dijual murah, tapi tidak apa, daripada tidak sama sekali," imbuhnya.
Ia menyebut ikan dan teripang yang dijualnya sering habis dibeli warga.
"Saya sampai dua kali balik ambil stok ikan oci dan teripang, karena cepat habis diborong orang," pungkasnya.
Saat ini, walaupun berjualan ikan sisa dagangannya dan sering habis diborong pembeli, dirinya berharap banjir segera surut.
"Kalau sudah surut saya bisa Jual ikan banyak di berbagai tempat, cuma karena masih banjir ditempat mana yang ada saja," tutupnya.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Saipul-Suaib-penjual-ikan-di-Kota-Gorontalo.jpg)