Longsor Tambang Emas Suwawa
2 Anak di Bawah Umur Tewas di Tambang Ilegal Suwawa Gorontalo
Longsor di tambang ilegal di Suwawa Gorontalo ikut menegaskan dua orang anak di bawah umur.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Longsor di tambang ilegal di Suwawa Gorontalo ikut menegaskan dua orang anak di bawah umur.
Dari informasi yang diperoleh Tribun, dari dua korban tersebut salah satunya adalah warga Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dibenarkan oleh Kasie Ops KPP Gorontalo Ida Bagus Ngurah Asmara.
Menurutnya, kedua korban ada yang masih berusia balita.
"Ada yang balita dan dari Sulut itu berusia 17 tahun," ujarnya.
Kedua korban saat ini sudah dikembalikan ke pihak keluarga.
"Yang dari Sulut sudah diantar ke pihak keluarga. Begitu juga yang masih berusia balita," tegas dia.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban.
Pasalnya masih ada puluhan korban yang masih belum ditemukan.
Dari informasi yang dihimpun kedua korban yang dibawah umur diketahui bernama Dewa Saputra Kunye (4) warga Suwawa Timur dan Alfian Manenge (17) warga Dumoga, Kabupaten Bolmong, Sulut.
Diketahui, Longsor terjadi di Tambang Ilegal Suwawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo pada Minggu 7 Juli 2024 subuh.
Tambang tersebut terletak di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Korban meninggal sudah mencapai 26 orang, sedangkan orang dalam pencarian sebanyak 31 orang. (Nie)
Respons Polda Gorontalo soal Tambang Emas Ilegal Suwawa Tewaskan 27 Orang dan 14 Hilang |
![]() |
---|
Anggota DPRD Bone Bolango Sepakat Tambang Emas Ilegal Suwawa Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Jaga-jaga Ada yang Nekat, Penutupan Tambang Emas Suwawa Gorontalo Diperketat |
![]() |
---|
Kisah Jurnalis Gorontalo Meliput Longsor Tambang Emas, 5 Jam Jalan Kaki hingga Jatuh ke Lumpur Hidup |
![]() |
---|
Bukan Bencana Alam Biasa, 2 Dosen Geologi UNG Gorontalo Ungkap Penyebab Longsor Tambang Suwawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.