Longsor Tambang Emas Suwawa
Tim SAR Gorontalo Dibekali Antibiotik dan Multivitamin sebelum ke Lokasi Longsor Tambang Suwawa
Sejumlah tim SAR, berganti sif lokasi longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa – Posko kesehatan saat ini siaga mengantisipasi penyebaran penyakit.
Sejumlah tim SAR, berganti sif lokasi longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Ini kan sudah hari kelima, otomatis sudah infeksius dari jenazah, jadi potensi penyebaran penyakit," kata Riten Polapa, Kepala Puskesmas Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (11/7/2024).
Posko Kesehatan memastikan tidak ada penyebaran penyakit.
Palang merah Indonesia (PMI) melakukan sterilisasi dengan disinfektan kepada personel yang turun dari lokasi longsor.
Adapun untuk personil yang menuju tambang emas dibekali antibiotik dan multivitamin.
"Sebagian besar obat-obatnya lebih diprioritaskan ke antibiotik, multivitamin dan obat panas," terang Riten.
Posko kesehatan diketahui buka sejak awal mula terjadinya bencana longsor, Minggu (7/7/2024).
Ada 30 personel siaga di posko, terdiri dari petugas kesehatan Puskesmas Suwawa Timur, Puskesmas Suwawa, dan RSUD Toto Kabila.
"Untuk saat ini Alhamdulilah aman, semua logistik tersedia," ujar Riten.
Baca juga: Dapur Umum Bencana Longsor Tambang Suwawa Sediakan 4.800 Paket Nasi Bungkus, Makan 3 Kali Sehari
Tim SAR Langsung Didisinfeksi Saat Tiba di Posko
Tim SAR gabungan satu baru tiba di posko induk pencarian korban longsor Tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo
Tim tersebut telah berada di lokasi tambang longsor sejak pencarian pada hari pertama. Kini mereka baru kembali pada Rabu (10/7/2024) sore
Sesampainya di posko langsung didisinfeksi pihak Basarnas melalui relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Hal tersebut untuk menghindari terbawanya virus atau bakteri dari lokasi penambangan.
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara mengatakan tim tersebut pertama kali kembali setelah pencarian korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.