Longsor Tambang Emas Suwawa

Dua Warga Gorontalo Kirim Doa untuk Korban Longsor Tambang Suwawa

Dua warga Gorontalo turut berempati atas bencana alam tanah longsor di Wilayah Tambang Suwawa Timur, Bone Bolango Gorontalo.

Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Fadri Kidjab
(Foto: TribunGorontalo.com/Arianto)
Jasad korban longsor tambang Suwawa dibawa menuju Posko Induk Tim SAR Gorontalo, Selasa (9/7/2024). 

Faktor cuaca regional, sambung Frankie, seperti MGO berada di kuadran 3.

Sementara untuk faktor cuaca lokal, Frankie menyebutkan bahwa ada potensi belokan angin di wilayah provinsi Gorontalo.

"Sehingga kondisi ini mendorong terbentuknya awan-awan hujan di Provinsi Gorontalo," timpalnya.

Adapun prakiraan musim untuk beberapa bulan ke depan, wilayah Gorontalo akan mulai memasuki musim kemarau pada Juli ini.

"Menurut prakiraan musim dari stasiun Klimatologi sendiri, pertengahan hingga akhir Juli potensi hujan akan mulai berkurang," ungkap Frankie.

Berikut wilayah berpotensi hujan lebat di daerah Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Paguyaman Pantai dan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, daerah Taluditi di Kabupaten Pohuwato, serta wilayah Kabupaten Bone Bolango.

"Untuk Kota Gorontalo, memang diperkirakan tida begitu berpotensi hujan, tapi masyarakat tetap perlu siaga, utamanya yang tinggal di daerah rawan banjir," tutup Frankie. 

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved