Lukman Lahay Masih Berharap Adik Ipar Selamat dari Longsor Tambang Suwawa Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Lukman Lahay tidak henti-hentinya mengunjungi posko pencari korban longsor tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Ia masih menyematkan harapan adik iparnya, Sahril Lahay (22) bisa selamat dari bencana longsor.

Menurutnya, Sahril baru pertama kali bekerja sebagai penambang.

Adik ipar Lukman itu baru beberapa tahun lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Lukman terakhir berkomunikasi dengan Sahril pada Senin (1/7/2024). Sebelum keberangkatannya menuju lokasi tambang.

"Dia (Sahril) berpamitan dengan kami, singgah di rumah yang di Pasar Minggu (Suwawa)," kata Lukman kepada TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).

Sahril tinggal di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Ayah dari seorang anak itu membuat istrinya harap-harap cemas.

Lukman tak kuasa membendung perasaan orang tua Sahril di kampung halamannya.

Karena itu, ia tidak pernah menyerah mencari kabar longsor di tambang tersebut.

"Saya perhatikan sosial media orang-orang. Siapa tahu ada kabar dari sana, termasuk penambang yang belum mau turun," ucapnya.

Lukman mengaku terpengaruh kabar di sosial media Facebook mengungkapkan ada korban tidak mau pulang.

Namun melihat kabar jumlah korban selamat lebih banyak daripada meninggal dunia membuat harapannya tak pupus.

Baca juga: Update Jumlah Korban Longsor Tambang Suwawa, Kamis 11 Juli 2024 Pukul 06.30 Wita

Ia menyebut saat Basarnas Gorontalo belum menemukan informasi akurat.

Korban selamat yang belum terdata juga kian bertambah.

Hal itu membuatnya berharap besar keselamatan adik iparnya.

Walau hujan menerjang ia tetap semangat mencari informasi terbaru di posko utama.

"Tolong didoakan untuk keselamatannya dan segera ditemukan dalam keadaan sehat ya," tandasnya. 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya