Longsor Tambang Emas Suwawa
Puluhan Logistik Dimuat Helikopter Menuju Tambang Suwawa Gorontalo, Beras hingga Alat Penerangan
Puluhan logistik dimuat helikoper menuju lokasi tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Puluhan logistik dimuat helikoper menuju lokasi tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Terhitung sudah empat hari pencarian korban, kondisi di lokasi longsor mulai kekurangan persediaan makanan.
Selain itu, masalah komunikasi menjadi kendala utama.
"Hari ini ada sejumlah logistik yang akan kita distribusikan ke lokasi," ujar Salama, Anggota Basarnas Gorontalo, Rabu (10/7/2024).
Ia menyebut logistik saat ini sudah siap didistribusikan.
Pantauan TribunGorontalo.com, puluhan logistik itu telah ditumpuk di titik pendaratan helikoper.
Sebagian besar logistik terdiri dari beras, air, makanan cepat saji.
"Ada juga antena komunikasi dan alat penerangan," terangnya.
Ada pula sekop untuk keperluan proses pencarian korban.
Sementara itu, puluhan keluarga korban tampak was-was menunggu di landasan helikoper.
Mereka masih berharap anggota keluarga mereka segera ditemukan.
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara, mengatakan sejak pagi belum ada korban dievakuasi dari titik bor (tibor) tambang hingga pukul 14.00 Wita, Rabu (10/7/2024).
Keluarga Korban Minta Akses ke Tambang Emas

Beberapa keluarga korban meminta izin mencari korban longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Menurut Dewi Ismail, pihak keluarga korban, mereka mengetahui pasti titik-titik bor tambang emas tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.