Longsor Tambang Emas Suwawa
Keluarga Korban Minta Akses Menuju Tambang Suwawa tapi Ditolak Tim SAR, Ini Alasannya
Beberapa keluarga korban meminta izin mencari korban longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa – Beberapa keluarga korban meminta izin mencari korban longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Menurut Dewi Ismail, pihak keluarga korban, mereka mengetahui pasti titik-titik bor tambang emas tersebut.
Ipar korban longsor itu mengatakan, masih berusaha mendapatkan izin di Posko 1.
"Kalau boleh keluarga juga diizinkan untuk berangkat ke atas. Karena mereka tahu titik lokasi," ucap Dewi kepada TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).
DewI berharap bisa diizinkan bergabung bersama tim SAR.
"Tapi bisa tidak, pak. Kalau pulangnya naik helikopter supaya lebih cepat," tutur Dewi kepada petugas Posko 1.
Namun permintaan keluarga korban itu ditolak oleh tim SAR.
Anggota Tim SAR, Djalli, mengatakan pihaknya tidak dapat memenuhi permintaan keluarga korban terutama menaiki helikopter. Sebab, helikopter saat ini difokuskan untuk pengantaran logistik dan evakuasi korban meninggal dunia.
Lebih lanjut, Djali, mengungkapkan, pihaknya terbuka untuk bantuan pencarian terutama dari keluarga korban yang mengetahui titik lokasi.
Selain akan memudahkan pencarian, hadirnya keluarga akan memudahkan pencarian.
Namun bantuan keluarga korban cukup hanya melapor di posko pencarian.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah orang di lokasi tambang.
Demi menghindari kejadian keluarga turun ke lokasi tambang tanpa sepengetahuan petugas, upaya keluarga Dewi Ismail pun tak bisa dipenuhi.
"Saat dicek kembali, ternyata dia tidak terdata di sini. Hal seperti itu yang kita hindari," jelas Djali.
(TribunGorontalo.com/Fernandes)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.