Human Interest Story
Kisah Husril Merantau dari Tegal ke Gorontalo, dari Pengrajin Batubata Jualan Batagor
"Kalau hari-hari biasa, saya jualan di MTs Al-Huda, karena siswa lagi libur, jadi di sini dulu," katanya kepada TribunGorontalo.com pada Selasa (2/7/2
Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Di balik hiruk pikuk kota Gorontalo, terdengar suara akrab seorang pedagang batagor yang mulai dikenal oleh warga sekitar.
Dia adalah Husril (20), seorang perantau asal Tegal, Jawa Tengah, yang kini mengadu nasib di kota ini.
Setiap hari, Husril bisa ditemukan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Wisata Kolam Renang Lahilote.
Sebelumnya, dia berjualan di MTs Al-Huda, namun karena masa libur sekolah, Husril memilih lokasi baru ini.
"Kalau hari-hari biasa, saya jualan di MTs Al-Huda, karena siswa lagi libur, jadi di sini dulu," katanya kepada TribunGorontalo.com pada Selasa (2/7/2024).
Husril baru sekitar dua bulan berada di Gorontalo.
Kota ini menjadi tujuan pertamanya untuk merantau setelah meninggalkan pekerjaannya.
Di kota asal, ia sebagai pengrajin batu bata, pekerjaan yang digelutinya selama lima tahun.
"Saya merantau, karena di Tegal saya baru saja berhenti dari pekerjaan sebelumnya, yakni pengrajin batu bata," ujarnya.
Meski harus bekerja di bawah terik matahari, Husril mengaku menikmati pekerjaannya tersebut.
"Iya, waktu masih aktif kerja bikin batu bata, setiap hari saya kena paparan matahari, kulit saya menghitam, tapi seru, dinikmati," kenangnya.
Usaha batu bata di Tegal mulai sepi peminat, mendorong Husril untuk mencari peluang lain.
"Di Tegal, bisnis batu bata mulai berkurang peminatnya, karena banyak alternatif lain," ucapnya.
Ketika sedang menganggur, ajakan dari seorang teman membawanya ke Gorontalo.
"Alhamdulillah bisa ke Gorontalo, di sini saya tinggal bersama kakak ipar saya, dagangan batagor ini pun adalah milik tetangga saya di Jember," ujarnya.
Meskipun baru di kota ini, Husril mulai merasa nyaman dan berbaur dengan masyarakat sekitar.
Dia juga memiliki rencana untuk mengembangkan usaha lain.
"Ada satu jualan yang ingin saya coba kembangkan di sini, yakni tela-tela. Tapi nanti, kalau modalnya sudah terkumpul," tuturnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Husril-Pedagang-Batagor-di-Gorontalo-Dulu-Pengrajin-Batu-Bata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.